get app
inews
Aa Text
Read Next : Mengaku Berkonspirasi Dalam Bom Bali 2002, 2 Warga Malaysia Menunggu Sidang Vonis

Ledakan Bom di Polsek Astana Anyar, Pengamat Politik Keamanan : Libatkan Publik Cegah Terorisme  

Kamis, 08 Desember 2022 | 05:46 WIB
header img
Pihak Kepolisian memasang garis polisi pasca bom bunuh diri di kawasan Polsek Astana Anyar, Bandung. (Foto: Megha Nugraha)

JAKARTA, iNewsSerpong.id - Ledakan bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat pada Kamis  (8/12/2022) pagi memunculkan pendapat.

Seperti yang disampaikan Pemerhati Politik dan Keamanan Publik Rommy Edward Pryambada - Borneo Ekadanta Mandiri

Rommy mengatakan, kenapa pelaku terorisme belakangan sering menyasar kepada pihak kepolisian. Hal ini menjadi pekerjaan rumah untuk dikaji pihak kepolisian itu sendiri.  

Pemerhati Politik & Keamanan Publik Rommy Edward Pryambada - Borneo Ekadanta Mandiri

"Saya pikir ini harus ada kajian akademis dari berbagai pihak bukan hanya unsur kepolisian saja. Sehingga hasil kajian tadi hasilnya lebih komprehensif," sebut Rommy dalam pesannya, Rabu (7/12/2022).

Di sisi lain Rommy menyebut bahwa persoalan pemberantasan terorisme tidak bisa diselesaikan oleh aparat keamanan atau pemerintah saja.

Masalah ini, kata dia, perlu dan harus melibatkan masyarakat. "Bisa saja masyarakat dilibatkan melalui program aampaikan apa yang dilihat dan dirasakan. Tentunya akses masyarakat untuk melaporkan kepada pihak kepolisian juga harus difasilitasi dan menjamin kerahasian pelapor," kata dia.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut