get app
inews
Aa Read Next : Bima Sakti Bedah Kekuatan dan Kelemahan Timnas Maroko

Hakim Ziyech, Bintang Timnas Maroko Kelahiran Belanda

Senin, 12 Desember 2022 | 21:58 WIB
header img
Bintang Maroko, Hakim Ziyech sukses menyarangkan bola penalti ke gawang Spanyol pada laga 16 besar Piala Dunia 2022 di Stadion Education City, Selasa (6/12/2022). (Foto: REUTERS/iNews.id)

JAKARTA, iNews.Serpong.id - Hakim Ziyech mencuri perhatian di Piala Dunia 2022. Bintang Timnas Maroko ini tampil begitu apik hingga membawa Singa Atlas—julukan Timnas Maroko—ke babak semifinal. Untuk sampai ke babak ini, Ziyech dan kawan-kawan menyingkirkan tim-tim besar seperti Belgia, Spanyol, dan Portugal. 

Salah satu penampilan apik Hakim Ziyech terlihat saat timnya menang atas Belgia di fase grup. Kemenangan itu tidak lepas dari kehebatan Hakim Ziyech pada laga tersebut. 

Pemain bernomor punggung 7 ini sempat umpan matang yang berhasil berbuah gol kemenangan oleh Zakaria Aboukhlal di menit 90+2. Hakim Ziyech sebenarnya juga sempat mencetak gol pada babak pertama, tetapi dianulir wasit usai melihat tayangan VAR. 

Siapakah sosok Hakim Ziyech? Lahir pada 19 Maret 1993 di Dronten, Belanda, ia memiliki darah Maroko dari ibunya, ayahnya berasal dari Belanda. Bungsu dari sembilan bersaudara, Ziyech mengenal sepakbola sejak usia dini. Salah satu kakak laki-lakinya juga berprofesi sebagai pesepak bola. Itu mempengaruhi tumbuh kembangnya sebagai pemain hebat. 

Pemain yang kini menjadi andalan Chelsea itu mengawali kariernya dengan bergabung bersama klub pemuda Real Dronten. Ia kemudian bergabung dengan ASV Dronten hingga tahun 2004. Karena kemampuannya semakin menanjak, Hakim Ziyech dipercaya bergabung bersama Heerenveen di 2007 sebagai klub usia muda. Bersama klub junior tersebut, Hakim Ziyech sempat bermain beberapa waktu sebelum akhirnya bergabung dengan tim senior ,Heerenveen di tahun 2012. Ia menghabiskan dua musim bersama Heerenveen hingga kemudian menerima tawaran dari Twente FC di tahun 2014.  

Meski kini berseragam Maroko, Ziyech ternyata juga pernah membela Timnas Belanda. Tim Oranye adalah tim nasional pertama yang membuat nama Hakim Ziyech naik ke pentas internasional. Hakim Ziyech bermain Timnas Belanda untuk kelompok usia U-19 pada tahun 2012. Namun, Ziyech akhirnya memutuskan pindah ke tanah kelahiran ibunya, Maroko pada tahun 2015. 

Setidaknya, lebih dari 45 pertandingan dengan catatan 18 gol telah ia torehkan untuk Singa Atlas. Meski bermain bersama timnas Maroko, dia masih sering mendapat tawaran dari beberapa tim sepak bola di Belanda. Salah satunya klub elit Eredivisie, Ajax Amsterdam. Klub tersebut berhasil mendapatkan tanda tangan Hakim Ziyech pada tahun 2016.  

Menghabiskan 4 musim bersama Ajax Amsterdam, winger brilian itu sudah mengantarkan klub tersebut meraih 1 trofi Dutch Cup Winner dan 1 trofi Dutch Super Cup Winner. 

Setelah itu, Hakim Ziyech hijrah ke Liga Inggris bersama Chelsea.  Sejak bergabung bersama The Blues di tahun 2020, dia sudah berhasil membawa pulang 1 trofi Liga Champions 2020, 1 trofi FIFA Club World Cup dan 1 trofi FIFA Club World Cup dan UEFA Super Cup Winner.  (*)

Editor : Burhan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut