get app
inews
Aa Read Next : Setia Menemani sang Ayah Berjuang Menangkan Piala Dunia 2022, Inilah Profil 3 Anak Lionel Messi

Bek Prancis Khawatirkan Potensi Kejutan dari Maroko

Rabu, 14 Desember 2022 | 15:51 WIB
header img
Ada duel Prancis vs Maroko di Al-Bayt Stadium, Kamis dini hari. (iNews.id)

AL KHOR, iNews.Serpong.id - Timnas Prancis menghadapi Maroko di semifinal Piala Dunia 2022, Kamis (15/12/2022) dini hari puckel 02.00 WIB. Laga itu digelar di Al-Bayt Stadium, Qatar.

Kedua tim merupakan peserta yang sama-sama ajaib. Prancis mengakhiri kutukan juara bertahan di ajang Piala Dunia, yang sudah ada sejak 20 tahun terakhir. Sejak edisi 2002, juara bertahan tidak pernah bisa melangkah ke babak gugur. Prancis pertama kali merasakan hal itu pada edisi 2002 di Korea Selatan dan Jepang. 

Kala itu, tim berjuluk Les Bleus itu Prancis berstatus sebagai juara bertahan Piala Dunia 1998, namun gagal melangkah ke fase gugur di edisi 2002. Hal serupa juga dirasakan Italia (2010), Spanyol (2014) dan Jerman (2018). 

Sihir pelatih Prancis, Didier Deshchamps menghapus kutukan tersebut dengan cara yang fantastis. Tim Ayam Jantan finis sebagai Juara Grup D, mengantongi enam poin dari dua laga. 

Perjalanan Prancis di babak gugur juga berjalan mulus. Mereka menjadi satu-satunya semifinalis Piala Dunia 2022 yang belum pernah merasakan babak perpanjangan waktu atau adu penalti. Kemenangan Prancis atas Polandia dan Inggris diperoleh dalam waktu normal 90 menit. Berbeda dengan tiga tim lain yang harus bersusah payah mencapai babak semifinal. 

Di sisi lain, Maroko baru saja menjadi tim Afrika pertama yang berhasil lolos ke semifinal Piala Dunia. Dalam perjalanannnya, tim berjuluk Singa Atlas itu menumbangkan tiga tim raksasa: Belgia, Spanyol dan Portugal. Ketiga tim favorit juara itu tewas di tangan anak asuh Walid Regragui. 

Prancis, meski diunggulkan, perlu ekstra mewaspadai potensi kejutan di laga nanti. Bek Timnas Prancis, Raphael Varane sampai ketakutan memikirkan potensi kejutan yang bisa dihadirkan Maroko. Pemain Manchester United itu menyebut efektivitas serangan balik Hakim Ziyech dan kolega sangat mengerikan. 

"Mereka memiliki kekuatan dalam serangan balik dan dari bola mati atau aksi individu. Maroko akan banyak memberikan kami masalah dalam laga nanti, ada kekuatan sejak dari fase grup. Ini adalah tim yang bersatu,” kata Varane dilansir Tuttomercato, Selasa (13/12/2022). 

Sepanjang sejarah, Prancis dan Maroko sudah tujuh kali bertemu. Les Bleus unggul dalam segi rekor pertemuan, dengan menang lima kali dan kalah dua kali. (*)

Editor : Burhan

Follow Berita iNews Serpong di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut