Bukan hanya kepada penyelenggara pemilu saja, partai politik peserta pemilu pun perlu membuka ruang keterbukaan informasi kepada publik.
Arya menilai kerugian bagi partai politik bila menyembunyikan infomasi kepada publik. "Bagaimana rakyat mau memilih partai tersebut bila untuk informasi saja sulit diakses," sebutnya.
Sementara, kata dia, keutungan akan diraih partai politik bila konsisten memberikan informasi yang akurat dibutuhkan publik.
Publik akan semakin mempercayai partai politik tersebut bila apa parpol terbuka kepada calon pemilih.
"Sebenarnyakan ini juga yang KIP dorong, agar partai politik terbuka memberi ruang informasi," kata dia.
Jadi intinya, KIP mempersilakan proses politik berjalan sebagaimana adanya. Sementara badan-badan publik tetap menjaga agenda keterbukaan informasi
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta