JAKARTA, iNewsSerpong.id - Perawatan mesin mobil secara berkala perlu dilakukan. Ini penting dilakukan agar mobil tidak mogok hingga turun mesin.
Pemakaian mobil yang instens tanpa adanya perawatan menjadi salah satu penyebab utama mobil mengalami masalah. Perawatan diperlukan agar kondisi mobil tetap prima dan siap digunakan untuk bepergian kapan saja.
“Penyebab turun mesin sering terjadi akibat mesin over heat (terlalu panas). Biasanya nggak pernah ganti oli atau radiator bocor, jadi mesin nggak ada pendinginnya. Mesin bisa mati tiba-tiba trus nggak bisa dinyalain lagi,” kata Pongki, kepala mekanik Shop and Drive Citra Dua, saat dihubungi iNews.id beberapa waktu lalu.
Penyebab mobil turun mesin memang beragam, tapi hampir seluruh kasusnya itu berasal dari kelalaian pemilik. Berikut 3 penyebab mobil harus turun mesin yang diawali dari hal sepele.
1. Kualitas Oli Buruk
Oli merupakan elemen penting dalam sebuah mesin karena berfungsi untuk melumasi seluruh komponen di dalamnya. Kualitas oli yang bagus dapat meredam panas yang ada di dalam mesin akibat gesekan yang terjadi antar komponen.
Apabila oli dalam kualitas yang buruk atau berkurang, maka tidak akan mampu melumasi setiap komponen di dalamnya. Akibatnya, mesin terlalu panas dan berisiko mesin jebol sehingga harus melakukan turun mesin.
2. Mesin Terlalu Panas
Mesin mobil yang terlalu panas akan membuatnya mati mendadak jika dibiarkan dalam kondisi tersebut secara terus-menerus. Hal Ini akan berlanjut pada kerusakan seluruh komponen lain yang terkena dampaknya.
Misalnya, silinder yang melengkung, sehingga tidak dapat berfungsi kembali. Padahal komponen itu berfungsi untuk melakukan pembakaran yang diperlukan untuk mobil bergerak.
3. Timing Belt Putus
Timing belt merupakan komponen yang berfungsi membuka dan menutup katup intake serta katup exhaust. Kedua katup ini perlu dibuka dalam waktu yang tepat agar proses pembakaran dan pekerjaan komponen lainnya tidak terganggu.
Ketika timing belt pustus maka komponen yang berhubungan dengannya akan rusak karena saling bertabrakan. Jika kerusakan parah, maka mobil harus turun mesin untuk mengganti komponen yang rusak.
Demikian 3 penyebab mobil turun mesin yang dapat dihindari oleh pemilik dengan cara perawatan secara berkala. Apabila bisa menghindari hal tersebut, maka pemilik mobil tak perlu mengeluarkan banyak uang untuk melakukan perbaikan.
(*)Editor : Syahrir Rasyid