get app
inews
Aa Text
Read Next : Toyota Minta Pemerintah Tunda Kenaikan PPN, Penjualan Mobil Masih Loyo

Sektor Properti Tumbuh Positif 2022, Pelaku Usaha Penuh Optimisme

Jum'at, 17 Desember 2021 | 07:38 WIB
header img
Prospek bisnis properti 2022, diprediksi bertumbuh baik. (Foto : iNews)

JAKARTA, iNewsSerpong.id - Kalangan pengusaha optimistis sektor properti akan tumbuh lebih baik pada tahun depan seiring pemulihan ekonomi. Hal itu diyakini Managing Director and Service Business Development Sinar Mas Land Alim Gunadi.  

"Di tahun 2022, vaksinasi menjadi game changer, kemudian regulasi pemerintah, dan kita harus benar-benar melihat behaviour customer dan juga kebutuhan mereka," ujar Alim dalam IDX Channel Economic Outlook Festival 2022, Kamis kemarin.

Dia juga berharap adanya insentif yang berkelanjutan pada tahun depan. Dari sisi perbankan juga diharapkan lebih fleksibel dalam melakukan proses pengajuan Kredit Pemilikan Rumah (KPR).

"Kami juga berharap adanya koordinasi yang erat antara pemerintah pusat, daerah, dan pelaku usaha terkait perizinan maupun regulasi," ungkapnya.

Sementara itu, CEO Indonesia Property Watch Ali Tranghanda mengatakan, insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) perlu dilanjutkan karena sangat strategis untuk pemulihan sektor properti.

Menurut dia, insentif tersebut minimal diperpanjang satu tahun agar pengembang bisa membuat strategi yang lebih baik.


Bisnis properti mulai bergeliat. (Foto : Ist)

Permintaan dari kelas menengah bawah juga masih banyak untuk membeli properti. Tren saat ini kalau melihat pasar, mekanismenya lebih ke menengah atas. Kalau insentif ini dicabut, artinya segmen menengah atas agak melambat.

Sementara itu, segmen menengah belum naik. Jadi insentif ini perlu diperpanjang karena kalau tidak momennya akan jadi hilang," jelasnya. (*)

Editor : Syahrir Rasyid

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut