Untuk mengurangi frekuensi serangan dan peradangan sendi, ikuti beberapa tips makanan sehat untuk penderita asam urat :
- Utamakan karbohidrat kompleks, seperti serealia utuh, nasi merah, dan roti gandum
- Batasi atau hindari makanan dengan pemanis tambahan, seperti serealia berpemanis, roti-rotian, kue, permen, minuman kemasan, atau produk yang mengandung sirop jagung tinggi fruktosa
- Perbanyak sayur dan buah untuk membantu mengeluarkan asam urat melalui saluran cerna. Konsumsi serat juga mengendalikan gula darah dan menstabilkan hormon insulin yang memengaruhi pembentukan asam urat
- Jauhi jeroan, karena kandungan tinggi purinnya mudah memicu asam urat kumat
- Daging merah dan ayam boleh dikonsumsi, tetapi batasi hanya 100 gram per hari dan tanpa lemak
- Hindari kerang, sarden, teri, dan kembung
- Ikan tuna, kod, mas, pecak, kakap, salmon, tiram, lobster, kepiting, dan udang boleh dikonsumsi secara terbatas
- Perbanyak sumber protein nabati, selai kacang, kacang-kacangan, dan polong-polongan
- Perbanyak sumber vitamin C, antara lain brokoli, jeruk, stroberi, kiwi, jambu merah, paprika, dan tomat
- Batasi sumber asam lemak jenuh, seperti daging, ayam, susu sapi, dan produk susu whole milk atau full cream
- Pilihlah susu skim dan produknya, seperti keju atau yoghurt rendah lemak
- Perbanyak air putih untuk membantu mengeluarkan asam urat melalui urine
- Hindari alkohol dari bir dan minuman beragi lainnya. Wine dianggap aman karena dinilai tidak meningkatkan risiko serangan gout asal dikonsumsi dalam batas wajar
- Batasi minum kopi. (*)
Penderita penyakit asam urat harus kontrol makanan beruapa sayuran hijau. (Foto : Ist)
Editor : Syahrir Rasyid