JAKARTA, iNewsSerpong.id - Dari 657 perwira tinggi (pati) dan perwira menengah (pamen) yang dimutasi, delapan di antaranya bertugas di luar struktur Polri. Sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo melakukan penyegaran di tubuh Korps Bhayangkara melalui kebijakan mutasi dan promosi jabatan.
Mutasi tertuang dalam empat Surat Telegram Kapolri, masing-masing Nomor: ST/2567/XII/KEP./2021; ST/2568/XII/KEP./2021; ST/2569/XII/KEP./2021; dan ST/2570/XII/KEP./2021 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Polri.
Surat tertanggal 17 Desember 2021 ini diteken Asisten SDM Kapolri Irjen Pol Wahyu Widada. Di jajaran pati, terdapat sejumlah jenderal yang masuk dalam daftar mutasi untuk penugasan di luar struktur Polri.
Mereka antara lain bertugas di kementerian maupun badan. Ada delapan jenderal yang mendapatkan penugasan tersebut. Beberapa di antaranya telah bertugas di kementerian/badan tersebut, namun berstatus perwira menengah.
Mutasi kali ini menegaskan posisi yang sama, namun dengan pangkat baru. Sebagai contoh Brigjen Pol Hermanta.“Brigjen Pol Hermanta, Pamen Baharkam Polri (penugasan pada Kemenhub) dimutasikan sebagai Pati Baharkam Polri (penugasan pada Kemenhub),” bunyi salinan Telegram Kapolri Nomor ST/2567, dikutip Senin (20/12/2021).
Selain Hermanta, terdapat pula Analis Kebijakan Utama Bidang Intelijen Densus 88 Antiteror Irjen Pol Ibnu Suhaendra. Lulusan Akademi Kepolisian 1993 ini dimutasikan sebagai pati Densus 88 Antiteror untuk penugasan pada Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
Editor : Syahrir Rasyid