Mediasi Penutupan Jalan Gang Besan Serpong Hasilnya Buntu, Pemilik Lahan Tak Hadir

TANGERANG RAYA, iNewsSerpong.id - Mediasi penutupan dengan tembok beton Jalan Gang Besan, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel) hasilnya buntu. Pasalnya,  pemilik lahan tak hadir.  

Mediasi itu digelar Selasa 7 Februari 2023 malam. Pihak kelurahan, warga lingkungan RT 02 dan RT 03, Babinsa, Binamas, hingga anggota DPRD turut hadir.

Adapun perwakilan pemilik lahan tak kunjung datang meski sebelumnya menyatakan siap hadir. "Hasilnya ya enggak final. Karena pemiliknya enggak jadi datang,” tutur Ketua RT 02 Cicentang Abdul Rohmat Soleh, Rabu (8/2/2023).

Warga Menyesalkan Pemilik Lahan

Ketidakhadiran pemilik lahan dalam mediasi itu sangat disesalkan warga. Padahal banyak pihak yang menginginkan solusi bersama atas persoalan penutupan tembok di Gang Besan.

Ketua RT 03, Asep menyebut, permintaan warga agar dibukanya kembali akses jalan nanti akan disampaikan langsung pihak kelurahan pada pemilik lahan. "Nanti lurah yang nemuin pemilik lahan. Kalau warga intinya minta akses jalan saja, temboknya dibongkar," ucapnya.

Perwakilan pemilik lahan belum bisa dikonfirmasi atas alasan ketidakhadiran dalam mediasi. Warga lingkungan pun terpaksa harus sabar menunggu hingga ada tanggapan dari pemilik soal akses jalan di lokasi.

Akses Jalan Gang Besan memiliki lebar sekitar dua meter dengan panjang sekitar satu kilometer. Bagian mulut gang berada persis di samping SPBU Rawa Buntu. Terdapat ratusan kepala keluarga (KK) yang bermukim di sekitaran Jalan Gang Besan.

Pada Jumat 3 Februari, para pekerja menutup akses gang dengan membangun tembok beton setinggi 2 meter.

Penutupan dibuat melintang di tengah gang, lalu memanjang sekitar 30 meter menutup akses rumah warga. (*)

Tembok beton menutup total jalan Gang Besan di Kampung Cicentang, Rawa Buntu, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel). (Foto : MPI/Hambali)

Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Rabu, 08 Februari 2023 - 09:31 WIB oleh Hambali dengan judul "Pemilik Lahan Tak Hadir, Mediasi Penutupan Jalan Gang Besan Serpong Mandek".

Editor : Syahrir Rasyid