get app
inews
Aa Read Next : Langkah Apriyani/Fadia Terhenti dari BWF World Finals 2023

BAMTC Digelar 14-19 Februari 2023 di Dubai, Apriyani/Fadia Waspadai Ganda Thailand 

Sabtu, 11 Februari 2023 | 23:14 WIB
header img
Ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti. (Foto: Instagram/@badminton.ina)

JAKARTA, iNews.Serpong.id — Kejuaraan Beregu Asia (Badminton Asia Mixed Team Championship (BAMTC) 2023 digelar di Dubai, Uni Emirat Arab, 14-19 Februari 2023. Indonesia berada di Grup C bersama Thailand, Suriah, Lebanon, dan Bahrain.

Dalam turnamen beregu campuran ini, Indonesia diperkuat dua tunggal putra, dua tunggal putri, dua ganda putra, dua ganda putri, dan dua ganda campuran. Mereka adalah Anthony Sinisuka Ginting, Chico Aura Dwi Wardoyo, Gregoria Marissa Tunjung, Putri Kusuma Wardani, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Pramudya Kusumawardani/Yeremia Erich Yacob Rambitan, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, Ribka Sugianto/ Lanny Tri Mayasari, Riniv Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, dan Rehan Naufal Kushartanto/Lisa Ayu Kusumawati.

Bagaimana peluang Tim Merah Putih di fase grup? Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti mewaspadai duet Thailand, Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard. Mereka menyebut pasangan kakak beradik itu sedang apik-apiknya.

Pasangan ranking 10 dunia itu menunjukkan perkembangan yang sangat signifikan setelah menyabet tiga gelar juara tahun lalu. Bahkan, pada akhir tahun lalu, mereka secara beruntun menjadi kampiun Hylo Open 2022 serta runner up Australia Open dan BWF World Tour Finals 2022. 

Awal tahun ini performa Benyapa/Nuntakarn terus meningkat. Usai gugur di babak 16 besar Malaysia Open 2023 dan perempat final India Open 2023, mereka naik podium pertama di ajang Thailand Masters 2023 pada akhir pekan lalu setelah mengalahkan duet andalan Korea Selatan, Baek Ha Na/Lee So Hee di partai final dengan skor 21-6 dan 21-11. 

Oleh karena itu, Prifad –sebutan Apriyani/Fadia- mewaspadai Aimsaard bersaudara di BAMTC 2023 karena mereka berpeluang saling berjumpa ketika Indonesia bentrok dengan Thailand di fase grup. “Mereka (Aimsaard bersaudara) memang pasangan yang punya kekuatan. Mereka punya kelebihan. Kami baru ketemu sekali sebelum itu di final Sea Games tahun lalu,” kata Apriyani kepada awak media, termasuk iNews.id, Jumat (10/2/2023). 

Apriyani menilai, kemampuan mereka benar-benar meningkat. “Kemarin juga baru juara di Thailand Masters. Jadi kami tidak boleh lengah,” tuturnya. 

Saat ditanya soal kekuatan Benyapa/Nuntakarn, pasangan ranking delapan dunia itu menilai sebenarnya tak ada yang spesial. Menurut mereka, di sektor ganda putri yang paling penting adalah siapa yang paling siap untuk tampil lebih lelah daripada lawan lah yang akan keluar sebagai pemenang. 

“Apa ya kekuatan mereka, ganda putri kan kuat-kuatan. Mau capek aja kayaknya yang penting tuh, jadi butuh konsistensi dan sabar. Bukan ganda putra tak-tok mati tak-tok mati. Lah, kita bisa main dua jam,” ujar Apriyani. (*)

Editor : Burhan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut