get app
inews
Aa Text
Read Next : Isu Jokowi Dukung Ridwan Kamil untuk Jegal Anies Baswedan di Pilgub Jakarta Berhembus Kencang

Jika Khofifah Jadi Pendamping Anies, NasDem Bakal Menang Banyak

Minggu, 26 Maret 2023 | 16:22 WIB
header img
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Foto: Dok

"Partai Demokrat dalam posisi ketiga dan ini menunjukkan kerja keras AHY dan semua kader dalam membesarkan partai. Ini tentu menjadi modal kuat untuk Pemilu dan Pilpres 2024," tegasnya.

Ia pun menyebutkan, Partai Demokrat memberikan kontribusi kemenangan bagi Khofifah di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur (Jatim) 2018.

"Padahal saat itu, lawannya Saifullah Yusuf adalah petahana yang sudah mempunyai basis dukungan kuat. Tapi berkat kesolidan Partai Demokrat dan partai pendukung lainnya, Khofifah akhirnya memenangkan Pilkada Jatim 2018," jelasnya.

Kontribusi Partai Demokrat dalam kemenangan Anies di Pilkada DKI 2017, lanjutnya tentu bisa menjadi pertimbangan.

"Pada putaran kedua, Demokrat menyatakan dukungan ke pasangan Anies-Sandi," ujarnya. Selain itu, kata dia fakta-fakta peran AHY dan Demokrat tidak bisa dikesampingkan dengan opini yang menyesatkan.

"Selama ini ada opini menyesatkan yang diedarkan pihak-pihak tertentu, bahwa Anies akan kalah jika berpasangan dengan AHY," tuturnya.

Selain itu, dia juga mengharapkan, agar publik tidak melupakan peran SBY yang “turun gunung”, setelah Anies beberapa kali dipanggil ke KPK dalam kasus Formula-E.

Pada waktu itu, SBY menyampaikan kerisauannya akibat adanya dugaan pengaturan Pilpres 2024 yang bakal tak jujur dan adil. 

"Saya kira, Anies akan mempertimbangan semua dimensi secara obyektif dan proporsional sebelum kemudian memutuskan calon pendampingnya,” tutupnya.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut