Indonesia Kini Jadi Incaran Kolektor Motor, Inilah 4 Motor 2-Tak yang Langka

JAKARTA, iNewsSerpong.id -  Karakteristik mesin motor 2-Tak sangat khas. Jenis motor ini memiliki kelebihan dalam hal performa dan harga yang lebih murah dibandingkan dengan motor 4-Tak. Saat ini, motor 2-Tak semakin langka dan jarang ditemukan di jalan raya. 

Mesin motor 2-Tak hanya memerlukan 2 langkah dalam proses pembakaran bahan bakar, yaitu langkah kompresi dan langkah pembakaran. Berbeda dengan mesin 4-Tak yang memerlukan 4 langkah dalam proses pembakaran, yaitu masuk, kompresi, pembakaran, dan buang.

Karena mesin 2-Tak hanya memerlukan 2 langkah, maka mesin tersebut mampu menghasilkan daya yang lebih besar dibandingkan dengan mesin T-tak yang sama kapasitasnya.

Motor 2-Tak Sangat Populer

Karakteristik mesin ini membuat motor 2-Tak menjadi pilihan yang populer di Indonesia pada era 90-an hingga awal 2000-an. Saat itu, produsen motor seperti Yamaha, Suzuki, dan Honda mengeluarkan berbagai varian motor 2-Tak yang populer di pasaran, seperti Yamaha RX-King, Suzuki Satria, dan Honda NSR.

Motor-motor tersebut sangat digemari karena performanya yang tinggi dan harganya yang terjangkau. Namun, seiring dengan peraturan emisi gas buang yang semakin ketat, motor 2-Tak semakin langka di Indonesia.

Pada 2005, pemerintah Indonesia mengeluarkan peraturan yang melarang penggunaan motor 2-Tak di wilayah perkotaan sebagai upaya untuk mengurangi polusi udara.

Meskipun masih boleh digunakan di wilayah pedesaan, namun produsen motor memilih untuk berhenti memproduksi motor 2-Tak di Indonesia karena permintaan yang semakin menurun.

Saat ini, motor 2-Tak di Indonesia hanya dapat ditemukan di pasar motor bekas atau motor antik. Beberapa pecinta motor masih mengoleksi dan memperbaiki motor 2-Tak agar tetap dapat digunakan di jalan raya.

Meski demikian, perawatan mesin motor 2-Tak memerlukan keahlian khusus dan bahan bakar yang sesuai untuk menjaga performa mesin tetap baik.

Berikut motor 2-Tak langka di Indonesia :

1. Suzuki Satria

Suzuki Satria juga merupakan salah satu motor 2-Tak yang populer di Indonesia. Motor ini diluncurkan pada tahun 1997 dan memiliki mesin 2-Tak berkapasitas 147 cc.

Suzuki Satria. (Foto : Ist)

Suzuki Satria mampu menghasilkan daya hingga 18,6 hp pada putaran mesin 10.000 rpm. Motor ini menjadi sangat populer karena desainnya yang sporty dengan performanya yang tinggi.

2. Yamaha RX-King

Yamaha RX-King adalah salah satu motor 2-Tak legendaris di Indonesia. Motor ini diluncurkan pada tahun 1983 dan menjadi sangat populer pada era 90-an hingga awal 2000-an.

Yamaha RX-King memiliki mesin 2-Tak berkapasitas 132 cc yang mampu menghasilkan daya hingga 18,5 hp. Motor ini sangat digemari karena performanya yang tinggi dan desainnya yang sporty.

Yamaha RX-King (Foto : Ist)

3. Kawasaki KRR

Kawasaki KRR atau juga dikenal sebagai Kawasaki Ninja 150 R adalah motor 2-Tak yang diluncurkan pada tahun 1996.

Motor ini memiliki mesin 2-Tak berkapasitas 148 cc yang mampu menghasilkan daya hingga 27 hp pada putaran mesin 11.000 rpm.

Kawasaki KRR. (Foto : Ist)

Kawasaki KRR memiliki desain yang sporty dan sangat cocok untuk digunakan pada ajang balap. Meskipun sudah langka, motor 2-Tak tetap memiliki daya tarik tersendiri bagi para pecinta otomotif.

Karakteristik mesinnya yang khas dan performanya yang tinggi membuat motor 2-Tak menjadi salah satu motor legendaris di Indonesia. 

4. Honda NSR

Honda NSR merupakan motor 2-tak yang sangat populer pada era 90-an. Motor ini memiliki mesin 2-Tak berkapasitas 149 cc yang mampu menghasilkan daya hingga 27 hp.

Honda NSR. (Foto : Ist)

Honda NSR memiliki desain yang aerodinamis dan sangat cocok untuk digunakan pada ajang balap. Motor ini menjadi salah satu motor 2-Tak legendaris di Indonesia.

Artikel ini telah tayang di www.inews.id dengan judul " Inilah 4 Motor 2-Tak Langka di Indonesia, Kini Jadi Incaran Kolektor ", Klik untuk baca: https://www.inews.id/otomotif/motor/inilah-4-motor-2-tak-langka-di-indonesia-kini-jadi-incaran-kolektor/all.

Download aplikasi Inews.id untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
https://www.inews.id/apps

Editor : Syahrir Rasyid