JAKARTA,iNewsSerpong.id – Pemerintah dihadapkan pada persoalan sulit terkait pelarangan ekspor batu bara ke luar negeri.Apakah karus mengekspor keluar nmegeri atau memenuhi kebutuhan PLN, jika PLN tidak tersupalya maka dipastikan pembangkit listrik akan padam.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, jika komoditas tambang tersebut tetap dikirim ke luar negeri, maka listrik bisa mati.
"Ini pilihan sulit, apakah listrik mati dan kita ekspor batubara, ini jadi policy yang akan kita coba jaga secara hati-hati. Pasti ada pengorbanannya, nggak ada pilihan free," ujar Menkeu dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (3/1/2021).
Lebih lanjut, Menkeu mengatakan kebijakan yang diambil selalu diusahakan agar memiliki dampak negatif seminimal mungkin terhadap rakyat.
Dirinya mengakui, pendapatan batubara akibat kebijakan ini akan mengalami penurunan. Namun, kepentingan listrik nasional harus tetap diutamakan.
Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara menambahkan, ke depannya, pihaknya akan mencari solusi jangka menengah dan panjang.
"Kita carikan solusi untuk ketersediaan listrik, solusi menengah dan panjang. Kita akan menyusun langkah tersebut," ujarnya.(*)
Editor : Syahrir Rasyid