get app
inews
Aa Text
Read Next : HIKMAH JUMAT : Orang yang Terbaik: Andakah Salah Satunya?  

2 Rakaat Shalat Tahajud, Berikut Tata Cara Niat, Doa dan Keutamaan

Kamis, 04 Mei 2023 | 09:44 WIB
header img
Tata cara sholat tahajud 2 rakaat yang dikerjakan di sepertiga malam akhir setelah bangun tidur. (Foto: Freepik)

JAKARTA, iNewsSerpong.idTata cara sholat tahajud 2 rakaat perlu muslim ketahui agar lebih khusyuk dalam menjalankan ibadah sholat sunnah di sepertiga malam. 

Sholat tahajud merupakan sholat sunnah muakkad atau sangat dianjurkan untuk dikerjakan karena banyak keutamaannya. Selain untuk mendekatkan diri kepada Allah, sholat tahajud juga merupakan waktu mustajab untuk berdoa terutama bagi yang memiliki keinginan atau hajat tertentu.

Pengertian Sholat Tahajud

Dilansir dari Buku 33 Jenis Shalat Sunnah karya Muhammad Ajib terbitan Rumah Fiqih Indonesia, Imam Nawawi, seorang ulama besar dari Mazhab Syafi'i menyebutkan definisi sholat tahajud adalah sholat sunnah yang dilakukan pada malam hari setelah bangun dari tidur. Sholat tahajud juga bagian dari qiyamullail atau mendirikan malam dengan ibadah.

Waktu pelaksanaan sholat tahajud, menurut Imam Nawawi adalah setelah Isya hingga datangnya waktu subuh. Disyaratkan untuk melaksanakan sholat isya terlebih dulu dan tidur walaupun sejenak. Sedangkan waktu utama atau afdhal melaksanakan sholat tahajud adalah pada sepertiga malam akhir yakni antara pukul 03.00-04.00 WIB.

Hukum sholat tahajud menurut jumhur ulama adalah sunnah mua'akkadah yakni sunnah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan rutin.

Dalil sholat tahajud ini disebutkan dalam Al Quran, Surat Al Isra ayat 79. Allah SWT berfirman :

وَمِنَ الَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهٖ نَافِلَةً لَّكَۖ عَسٰٓى اَنْ يَّبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَّـحْمُوْدًا

Latin: Waminal laili fatahajjad bihii naafilatan laka 'asaa an yab'atsaka rabbuka maqaaman mahmuudaa

“Dan pada sebagian malam hari bertahajud lah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.” (QS. Surat Al-Isra:79)

Karena itulah, Allah SWT memerintahkan kepada Rasul-Nya dan umat Nabi SAW untuk menghidupkan malam hari dengan sholat tahajud.

Jumlah rakaat sholat tahajud, menurut mazhab Syafi'i tidak dibatasi, tetapi paling sedikit 2 rakaat. 

Niat Sholat Tahajud 2 Rakaat

اُصَلِّى سُنَّةً التَّهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى

Latin: Ushalli sunnatat tahajjudi rak‘ataini mustaqbilal qiblati lillaahi ta‘aala

Artinya: “Aku menyengaja sembahyang sunnah tahajud dua rakaat karena Allah SWT.”

Tata Cara Sholat Tahajud 2 Rakaat

1. Membaca Niat
2. Takbiratul Ihram
3. Membaca Doa Iftitah
4. Membaca Surat Al Fatihah
5. Setelah membaca Surat Al fatihah, pada rakaat pertama dianjurkan membaca Surat Al Baqarah ayat 284-285 
6. Ruku dengan membaca doa Subhaana rabbiyal 'adhiimi wabihamdih (3x)
7. I'tidal dengan membaca doa Sami'allahu liman hamidah
8. Sujud dengan membaca doa Subhaana rabbiyal a'laa wabihamdihi (3x)
9. Duduk di Antara Dua Sujud dengan membaca doa
10. Sujud kedua
11. Berdiri untuk mengulang rakaat kedua dan ketiga
12. Pada rakaat kedua setelah membaca Surat Al Fatihah dianjurkan membaca Surat Ali Imran 18-19 dan 26-27. 
13. Salam

Bacaan Sholat Tahajud Rakaat Pertama dan Kedua

Jumlah rakaat sholat tahajud tidak dibatasi, tetapi paling sedikit dua rakaat. Yang paling utama adalah 11 rakaat atau 13 dengan dua rakaat salat iftitah.

Pada rakaat pertama, setelah Al Fatihah dianjurkan untuk membaca surat-surat pendek seperti Surat Al Falaq atau Surat Al Baqarah ayat 284-285.

Berikut bacaan Surat Al Falaq:

قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ (1) مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ (2) وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ (3) وَمِنْ شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ (4) وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ (5)

Bacaan Surat AL Baqarah Ayat 284-285

لِلَّهِ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الأرْضِ وَإِنْ تُبْدُوا مَا فِي أَنْفُسِكُمْ أَوْ تُخْفُوهُ يُحَاسِبْكُمْ بِهِ اللَّهُ فَيَغْفِرُ لِمَنْ يَشَاءُ وَيُعَذِّبُ مَنْ يَشَاءُ وَاللَّهُ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

Latin: Lillaahi maa fissamaawaati wamaa fil ardhi wa intubduu maa fii anfusikum auw tuhfuuhu yuhaasibkum bihillaahi fayaghfiru limayyasyaaa u wa yu'adzdzibu limayyaasyaaa u wallaahu 'alaa kulli syai in qadiir.

آمَنَ الرَّسُولُ بِمَا أُنزلَ إِلَيْهِ مِنْ رَبِّهِ وَالْمُؤْمِنُونَ كُلٌّ آمَنَ بِاللَّهِ وَمَلائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِنْ رُسُلِهِ وَقَالُوا سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَإِلَيْكَ الْمَصِيرُ 

Latin: Aamanar rasuulu bimaa unzila ilaihi mirrabbihii wal mu'minuuna kullu aaamana billahi wamalaaikatihii wakutububihi warusulihi laa nufarriqu baina ahadim mirrusulih, wa qaaluu sami'naa wa atha'naa ghufraanaka rabbanaa wa ilaikal mashiir.

Sedangkan pada rakaat kedua, setelah membaca Surat Al Fatihah dianjurkan membaca Surat Al Ikhlas atau Surat Ali Imran ayat 18-19.

Bacaan Surat Al Ikhlas:

قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ (1) اللَّهُ الصَّمَدُ (2) لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ (3) وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ (4)

Bacaan Surat Ali Imran Ayat 18-19:

شَهِدَ اللَّهُ أَنَّهُ لَا إِلَهَ إِلا هُوَ وَالْمَلائِكَةُ وَأُولُو الْعِلْمِ قَائِمًا بِالْقِسْطِ لَا إِلَهَ إِلا هُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ (18) إِنَّ الدِّينَ عِنْدَ اللَّهِ الإسْلامُ وَمَا اخْتَلَفَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ إِلا مِنْ بَعْدِ مَا جَاءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًا بَيْنَهُمْ وَمَنْ يَكْفُرْ بِآيَاتِ اللَّهِ فَإِنَّ اللَّهَ سَرِيعُ الْحِسَابِ

Cara  mengerjakan sholat tahajud yang baik adalah setiap dua rakaat diakhiri satu salam. Sebagaimana diterangkan oleh Rasulullah SAW :“ Sholat malam itu, dua-dua.” (HR Ahmad, Bukhari dan Muslim).

Doa Sholat Tahajud yang Mustajab

Selesai melaksanakan sholat tahajud dilanjutkan dengan membaca dzikir setelah sholat. Astaghfirullah 'adhiim sebanyak tiga kali.
Bacaan doa sholat tahajud:

اَللّٰهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ مَالِكُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ نُوْرُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ الْحَقُّ وَوَعْدُكَ الْحَقُّ وَلِقَاءُكَ حَقٌّ وَقَوْلُكَ حَقٌّ وَالْجَنَّةُ حَقٌّ وَالنَّارُ حَقٌّ وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ مُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ وَالسَّاعَةُ حَقٌّ

اَللّٰهُمَّ لَكَ اَسْلَمْتُ وَبِكَ اَمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْكَ اَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ وَاِلَيْكَ حَاكَمْتُ فَاغْفِرْلِيْ مَاقَدَّمْتُ وَمَا اَخَّرْتُ وَمَا اَسْرَرْتُ وَمَا اَعْلَنْتُ وَمَا اَنْتَ اَعْلَمُ بِهِ مِنِّيْ، اَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَاَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لاَاِلَهَ اِلاَّ اَنْتَ، وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ اِلاَّ بِاللهِ

Latin: Allaahumma lakalhamdu anta qayyimus samawaati wal ardhi wa man fiihinna, walakal hamdu, laka mulku samaawaati wal ardhi wa man fiihinna, walakal hamdu, anta nuurus samaawaati wal ardhi wa man fiihinna, wa lakal hamdu, anta malikus samaawaati wal ardhi, wa lakal hamdu, antal haqqu, wawa’dukal haqqu, waliqaa uka haqqun, waqauluka haqqun, wal jannatu haqqun, wan naaru haqqun, wannabbiyuuna haqqun, wa muhammadun sallaahu ‘alaihi wa sallama haqqun, wassa’atu haqqun.

Allaahumma laka aslamtu, wa bika aamantu, wa’alaika tawakkaltu, wa ilaika anabtu, wabika khaashamtu, wa ilaika haakamtu, faghfir lii maa qaddamtu wamaa akhrartu, wamaa asrartu wamaa a’lantu, antal muqaddimu wa antal muakhkhiru, laa ilaaha illaa anta.

Artinya: Ya Allah, bagi Mu segala puji, Engkau penegak langit, bumi, dan apa yang ada padanya. Bagi-Mu lah segala puji, kepunyaan Engkaulah kerajaan  langit, bumi, dan apa yang ada padanya. Bagi-Mulah segala puji, Engkaulah Pemberi cahaya langit dan bumi dan apa saja yang ada di dalamnya. Bagi-Mulah segala puji, Engkaulah Penguasa langit dan bumi.

Bagi-Mulah segala puji, Engkaulah Yang Maha Benar, janji-Mu itu benar, bertemu dengan-Mu adalah benar, firman-Mu adalah benar, surga itu benar, neraka itu benar, para nabi itu benar, Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam itu benar, kiamat itu benar. Ya Allah, hanya kepada-Mulah saya berserah diri, kepada-Mulah saya beriman, kepada-Mu saya bertawakal.

Kepada-Mu saya kembali, kepada-Mu saya mengadu, dan kepada-Mu saya berhukum. Maka, ampunilah dosaku yang telah lampau dan yang kemudian, yang saya sembunyikan dan yang terang-terangan, dan yang lebih Engkau ketahui daripada saya. Engkaulah yang mendahulukan dan Engkaulah yang mengemudiankan, tidak ada tuhan melainkan Engkau”.

Keutamaan Sholat Tahajud

Sholat tahajud merupakan sholat sunnah paling utama setelah sholat fardhu berdasarkan ahdits Nabi SAW. Hal ini karena sholat tersebut dilakukan pada tengah malam di kala orang masih terlelap. Bagi yang rutin menjalankan sholat tahajud dengan mengharap ridho Allah SWT, akan mendapat kemuliaan.

1. Akan dipelihara Allah SWT dari segala macam bencana.
2. Tanda ketaatannya akan tampak kelihatan di mukanya.
3. Akan dicintai para hamba Allah yang saleh dan dicintai oleh semua manusia.
4. Lidahnya akan mampu mengucapkan kata-kata yang mengandung hikmah.
5. Akan dijadikan orang bijaksana, yakni diberi pemahaman dalam agama.
6. Wajahnya berseri ketika bangkit dari kubur di Hari Pembalasan nanti.
7. Akan mendapat keringanan ketika dihisab.
8. Ketika menyeberangi Jembatan Shirotol Mustaqim bisa melakukannya dengan sangat cepat, seperti halilintar yang menyambar.
9. Catatan amalnya saat hisab diberikan di tangan kanan.
10. Mendapat Tempat Terpuji
11. Mendapat Syafaat Nabi SAW
12. Paling Utama setelah Sholat Fardhu

Itulah ulasan tata cara sholat tahajud 2 rakaat, lengkap bacaan niat, doa dan keutamaannya.

Wallahu A'lam

(*)

Editor : Syahrir Rasyid

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut