get app
inews
Aa Text
Read Next : Timnas Indonesia U-20 Kontra Argentina di Seoul Earth On Us Cup

Cerita Indra Sjafri di Balik Keributan Final Sepak Bola SEA Games 2023

Sabtu, 20 Mei 2023 | 20:34 WIB
header img
Pelatih Timnas Indonesia U-23, Indra Sjafri. (INews.id)

PHNOM PENH, iNews.Serpongid - Banyak friksi yang terjadi selama berlangsung final SEA Games 2023 cabang olahraga sepak bola saat Timnas Indonesia U-22 versus Thailand. Salah satu yang paling disorot adalah ribut-ribut di bangku cadangan. 

Pelatih Timnas Indonesia U-22 Indra Sjafri bongkar 2 cerita kocak di balik baku hantam di Podcast Close The Door milik Deddy Corbuzier. Ofisial beserta pemain dan staf kepelatihan adu mulut dan bahkan beberapa ada yang baku hantam. Wasit harus mengeluarkan total 14 kartu kuning dan tujuh kartu merah. 

Keributan paling puncak terjadi saat Indonesia unggul 3-2 di awal babak tambahan yang pertama berkat gol Irfan Jauhari. Di situ terlihat Manajer Timnas Indonesia U-22 Sumardji terkena pukul dan dibanting. 

Setelahnya pertandingan kembali dilanjutkan. Indra Sjafri heran bench Indonesia mendadak hening setelah kena pukul, padahal sebelumnya sangat berisik. "Ada cerita nih, saya konsentrasi lihat pemain sebelum ada insiden ribut. Karena tensi pertandingan tinggi, manajer, asisten pemain semua ribut. Saya mau fokus tapi yang lain ribut," kata Indra Sjafri. 

"Setelah itu terjadi keributan (skor 3-2). Manajer kena pukul. Kok pada diam. Kok saya bisa konsentrasi penuh nih. Kok gak pada ribut. Rupanya setelah kena pukul semuanya pada diam. Jadi bisa diam kalo kena pukul dulu” tuturnya. 

Indra Sjafri juga menjelaskan ternyata wasit sempat salah memberikan kartu merah. Ada salah satu ofisial Indonesia yang terlibat baku hantam. Namun setelah insiden tersebut, ofisial tersebut ditandu keluar karena luka. 

Anehnya, wasit malah memberikan kartu merah kepada pelatih kiper Indonesia, Sahari Gultom lantaran terkecoh postur yang sama-sama besar. "Yang mukul (terlibat baku hantam) admin saya, sekretaris saya. Dia keluar lapangan ditandu. Tapi yang kena kartu merah malah pelatih penjaga gawang saya Sahari. Karena badannya sama-sama besar," ucapnya sambil tertawa. 

Terlepas dari insiden ribut-ribut ini, pencinta sepak bola Indonesia bangga tim kesayangan bisa membawa pulang medali emas SEA Games. Apalagi momen ini sudah dinantikan selama 32 tahun. (*)

Editor : Burhan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut