JAKARTA, iNewsSerpong.id - Seorang artis atau publik figur identik dengan hidup mewah bergelimang harta. Tentunya, hal itu tidak didapatkan secara instan, sebab banyak artis yang merintis kariernya dari nol.
Salah satunya, presenter kondang sekaligus pelawak Denny Cagur. Jarang ada yang mengetahui, bila keberhasilannya saat ini adalah buah dari perjuangannya selama bertahun-tahun.
Sebab, dulunya sebelum terkenal, Denny Cagur adalah seorang tukang gorengan. Kini, dia tidak hanya terkenal, tetapi juga memiliki rumah mewah seharga Rp15 miliar.
Bahkan, dia masuk ke dalam daftar artis yang memiliki rumah termewah. Tentunya, kesuksesan ini tidak dia dapat secara instan.
Sebelum masuk ke dunia hiburan, Denny sempat berjualan gorengan kurang lebih selama 20 tahun. Kariernya pun berawal dari sebuah kontes komedi, hingga terbentuknya grup lawak Cagur yang terdiri dari Denny, Narji, dan Wendy. Inilah yang menjadi titik awal kesuksesannya.
Mulai dari tampak depan, terdapat koridor dengan pilar besar yang menyusuri halamannya. Rumah bergaya Eropa ini juga memiliki lapangan basket privat yang dipasang jaring-jaring.
Selain itu, tak hanya kolam renang dengan perosotan, Denny juga memiliki arena bermain, kolam ikan yang luas dan juga tempat billiard. Garasinya pun dipenuhi dengan kendaraan pribadi, mulai dari mobil hingga beberapa motor yang harganya fantastis.
Masuk ke dalam rumahnya, nuansa serba putih menciptakan kesan elegan dan minimalis yang nyaman. Bahkan, rumah berlantai tiga pemain Yuk Keep Smile ini memiliki lift yang sebelumnya dibangun untuk memudahkan ayahnya yang sedang sakit.
Saking lengkap fasilitasnya, terdapat ruang karaoke, tempat fitness hingga mushola yang bersih dan luas. Di kediamannya, Denny juga memiliki lima kucing ras, buaya, burung, ikan, dan ular sehingga terdapat area kebun binatang mini di rumahnya.
Maka tak heran jika rumah mewahnya sering mendapat kunjungan dari vlogger maupun artis untuk bahan konten mereka. Kesuksesannya ini diketahui dibangun Denny Cagur sejak tahun 1997, artinya dirinya sudah merasakan pahit manis industri hiburan selama 26 tahun.
(*)Editor : Syahrir Rasyid