SEATTLE, iNewsSerpong.id - Ribuan karyawan Amazon melakukan pemogokan pada Rabu (31/5/2023) waktu setempat untuk memprotes mandat kembali bekerja dari kantor, pemutusan hubungan kerja (PHK), dan terkait perubahan iklim.
Sekitar 2.000 karyawan Amazon di seluruh dunia turun ke jalan setelah pukul 15.00 waktu setempat, dengan 1.000 pekerja berkumpul di luar markas besar Amazon di Seattle. Aksi tersebut diselenggarakan oleh kelompok advokasi karyawan, termasuk Amazon Employees for Climate Justice (AECJ).
Kelompok itu mengatakan, karyawan melakukan pemogokan untuk menyoroti kurangnya kepercayaan dalam pengambilan keputusan kepemimpinan perusahaan. Penyelenggara menyatakan bahwa moral di perusahaan berada pada titk terendah sepanjang masa karena keputusan picik para pemimpin.Amazon baru-baru ini melakukan PHK terbesar dalam 29 tahun sejarahnya, memangkas 27.000 pekerjaan di seluruh divisi cloud computing, periklanan dan ritel, di antara beberapa lainnya, sejak musim gugur lalu. Pada 1 Mei 2023, perusahaan memerintahkan karyawan perusahaan untuk mulai bekerja dari kantor setidaknya tiga hari seminggu, sebagian besar mengakhiri pengaturan kerja jarak jauh yang telah dilakukan beberapa karyawan selama pandemi Covid.
Mengutip CNBC International, seorang karyawan berbicara tentang bagaimana pekerjaan jarak jauh memungkinkannya menghabiskan lebih banyak waktu dengan keluarganya. Sementara rekan kerja lainnya mengatakan kepadanya bahwa pekerjaan jarak jauh memungkinkan mereka merawat bayi yang baru lahir dan kerabat dengan kebutuhan khusus."Hari ini sepertinya akan menjadi awal dari babak baru dalam sejarah Amazon, ketika pekerja teknologi yang keluar dari pandemi berdiri dan mengatakan kami masih ingin berbicara di perusahaan ini dan arah perusahaan ini," kata salah satu pendiri AECJ dan mantan manajer program di Amazon, Eliza Pan.
"Kami masih ingin berbicara dalam keputusan penting yang memengaruhi seluruh hidup kami, dan pekerja teknologi akan membela diri kami sendiri, untuk satu sama lain, untuk keluarga kami, komunitas tempat Amazon beroperasi, dan untuk kehidupan di planet bumi," imbuhnya.Karyawan Amazon melakukan pemogokan saat genting di dalam perusahaan. Amazon baru saja menyelesaikan pengurangan karyawannya, dan terus memperhitungkan ekonomi yang sulit dan penjualan yang melambat, dengan menyatakan PHK lebih lanjut mungkin masih akan dilakukan.
Editor : Syahrir Rasyid