get app
inews
Aa Read Next : Tahun ini, BEI Patok Investor Baru Pasar Modal Tembus Sebanyak Dua Juta

Investor Pasar Modal Masih Terkonsentrasi di Pulau Jawa, KSEI Catat Jumlah Aset Tembus Rp3.348 Trili

Senin, 24 Juli 2023 | 06:09 WIB
header img
KSEI mencatat hampir 70% sebaran investor pasar modal Indonesia masih terpusat di Pulau Jawa. FOTO/dok.SINDOnews

JAKARTA,iNewsSerpong.id – Pulau Jawa masih menjadi basis jumlah investor di tanah air. Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat per Juni 2023  sekitar 70% terpusat di Pulau Jawa. Sementara jumlah investor pasar modal mencapai 11,22 juta single investor identification (SID).

Adapun untuk jenis investasi masih didominasi oleh instrumen reksa dana sedangkan saham dan surat berharga lainnya mencapai 4,81 juta SID. Menurut data investor domestik KSEI per Juni 2023, dikutip Minggu (23/7/2023), total investor di Pulau Jawa mencapai 68,99% dari jumlah keseluruhan. Angka ini sedikit lebih rendah dibandingkan akhir Desember 2022 yang mencapai 69,05%.

Nilai aset investasi untuk saham dan surat berharga (C-BEST) pun mendominasi sebesar Rp3.348,97 triliun, atau mewakili 98,84 persen dari total nilai aset investor domestik. Kondisi ini didukung oleh sebaran galeri investasi (GI) yang mencapai 364 GI per Juni 2023, dengan 7 kantor perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI).

Pulau Sumatra menduduki urutan kedua dengan sebaran investor mencapai 16,64%. Nilai aset saham dan surat berharga di Pulau Andalas ini mencapai Rp71,78 triliun. Adapun Sumatra memiliki 175 GI dan 10 KP.

Posisi ketiga ditempati oleh Pulau Kalimantan dengan sebaran investor mencapai 5,28%. Namun, nilai aset saham dan surat berharganya pun justru lebih tinggi dari Sumatra yakni mencapai R84,39 triliun, dengan total 91 GI dan 4 KP.

Selanjutnya adalah Pulau Sulawesi yang mempunyai jumlah investor sebesar 4,64%, dengan nilai aset saham dan surat berharga sebanyak Rp10,39 triliun. Pulau Celebes memiliki 70 GI dan 4 KP. Wilayah Bali, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Nusa Tenggara Barat (NTB) berada di urutan berikutnya sebanyak 3,40% investor. Nilai aset saham dan surat berharga mencapai Rp11,77 triliun, dengan total 64 GI dan 3 KP.

Terakhir adalah Maluku dan Papua dengan jumlah investor sebanyak 1,05 persen. Nilai aset saham dan surat berharga investor di wilayah timur ini mencapai Rp3,87 triliun, alias hanya sebesar 0,11% dari total aset pasar modal.

Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Minggu, 23 Juli 2023 - 22:00 WIB oleh Dinar Fitra Maghiszha dengan judul "Investor Pasar Modal Mayoritas di Jawa, Aset Tembus Rp3.348 Triliun". Untuk selengkapnya kunjungi:
https://ekbis.sindonews.com/read/1158645/178/investor-pasar-modal-mayoritas-di-jawa-aset-tembus-rp3348-triliun-1690117621

Untuk membaca berita lebih mudah, nyaman, dan tanpa banyak iklan, silahkan download aplikasi SINDOnews.
- Android: https://sin.do/u/android
- iOS: https://sin.do/u/ios

Editor : A.R Bacho

Follow Berita iNews Serpong di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut