Xiaomi Segera Luncurkan Mobil Listrik, Dibanderol Senilai Rp400 Jutaan

JAKARTA, iNewsSerpong.id– Xiaomi terus mematangkan persiapan mobil listrik pertama mereka. Kendaraan listrik besutan perusahaan teknologi tersebut dikabarkan segera meluncur secara global pada 2024.

Saat ini Xiaomi diketahui sedang membangun prototipe mobil listrik pertama mereka yang diberi nama MS11. Untuk versi massalnya diduga akan diberi nama Modena dan diprediksi bakal dijual mulai dari 200 ribu yuan atau setara Rp421 jutaan.

Baca Juga

Xiaomi Punya Cita-cita Besar, Berambisi Kuasai Pasar Mobil Listrik China  

Dikutip dari Carscoops, penantian panjang mobil listrik Xiaomi akhirnya akan berakhir sebentar lagi. Kabarnya, perusahaan yang terkenal dengan produk gadget itu akan teurngkap pada akhir tahun ini berbarengan dengan smartphone terbaru mereka.

Sekadar informasi, untuk prototipe mobil listrik tersebut diberi nama kode MS11. Namun media lokal saat ini menyebutnya sebagai Xiaomi Modena. Media lokal, sepert Car News China, mengatakan bahwa uji coba produksi mobil tersebut dimulai bulan lalu di sebuah pabrik di Beijing.

Spesifikasi mobil listrik buatan Xiaomi dikabarkan bakal menggunakan baterai berkapasitas 101 kWh yang digabungkan dengan motor listrik 800 volt. Diklaim jarak tempuhnya bisa mencapai 800 km dalam sekali pengisian penuh.

Baca Juga

Berminat? Mobil Listrik Xiaomi SU7 Dijual Mulai dari Harga Rp400 Jutaan

Sistem pencahayaan mobil listrik Xiaomi juga sudah full LED dengan desain bumber depan yang simpel. Mobil ini juga akan memiliki gagang pintu rata, LiDAR yang dipasang di atap, dan atap kaca panoramik seperti Model 3.

Xiaomi Modena akan berhadapan dengan sedan listrik lainnya yang telah beredar di China, seperti Tesla Model 3 dan BYD Seal. Untuk harganya dikabarkan mulai dari 200 ribu yuan atau setara Rp421 jutaan.

Baca Juga

Segini Harga dan Spesifikasi Mobil Listrik Xiaomi SU7, Mulai Dijual Akhir Maret di China

Melihat teknologi dan fitur yang ditawarkan oleh Xiaomi Modena, harga yang ditawarkan terasa cukup murah. Terlebih mobil listrik ini memiliki jarak tempuh yang cukup panjang sehingga dapat memberikan efisiensi lebih besar.

(*)