Di era milenial ini, kaum pemuda menjadi ujung tombak dari bangsa Indonesia. Berikut beberapa hal sederhana yang dapat dilakukan masyarakat Indonesia untuk memaknai Hari Sumpah Pemuda:
Saling Menghargai dan Menghormati
Momentum Sumpah Pemuda yang telah mempersatukan seluruh aspek bangsa, tidak hanya pemuda saja. Namun juga menyatukan seluruh ras, agama dan suku yang ada di Indonesia, dengan rasa toleransi yang tinggi.
Menggunakan Produk Buatan Anak Bangsa
Banyak masyarakat yang beranggapan bahwa produk buatan anak bangsa kurang baik jika dibandingkan dengan produk dari luar negeri. Padahal, saat ini kualitas produk anak bangsa tidak kalah dari produk luar negeri.
Karenanya, perlu ditumbuhkan rasa cinta tanah air dengan menggunakan produk-produk buatan anak bangsa yang juga dapat memberi kontribusi besar dalam meningkatkan perekonomian Indonesia.
Menyebarkan Energi Positif
Di era digital ini, semakin mudah berita hoax menyebar dan kerap menimbulkan perpecahan dalam masyarakat. Dengan menyebarkan energi positif melalui pesan singkat ataupun postingan, maka secara tidak langsung dapat membangun kembali semangat solidaritas dan rasa persatuan di Indonesia.
Menggunakan Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar
Keberadaan Bahasa Indonesia perlu dilestarikan sebagai bahasa persatuan. Baik kita yang berada di daerah, maupun di kota yang kerap menggunakan bahasa asing, kita tetap perlu menerapkan bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari sebagai bahasa persatuan yang perlu dibanggakan.
Dapat disimpulkan, Sumpah Pemuda mengajak anak bangsa untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Dalam era demokrasi, pengertian ini semakin relevan untuk menjaga stabilitas negara.
Makna Sumpah Pemuda memberi pelajaran tentang pentingnya kerja sama dan persatuan (unity and collaboration) dalam membangun masa depan Indonesia yang lebih baik. (*)
Jaga Persatuan dan Kesatuan. (Foto/Ilustrasi : Dennis/UMN)
Editor : Syahrir Rasyid