Diperkirakan bahwa jumlah pre-order Cybertruck sudah mencapai lebih dari 1,5 juta unit. Mayoritas produsen mobil saat ini mengalami kerugian pada penjualan kendaraan listrik, sementara keuntungan mereka berasal dari truk bertenaga bahan bakar.
"Gangguan yang dibawa Cybertruck dapat menjadi ancaman serius bagi keberlangsungan keuntungan mereka," ujar Sam Korus dari ARK Invest.
Musk menyalahkan masalah pasokan baterai sebagai penyebab utama dari penundaan kendaraan ini. Dia menyatakan bahwa setiap Cybertruck akan menghasilkan kerugian satu juta dolar jika dijual pada 2021.
"Tesla mematok target untuk memproduksi seperempat juta truk per tahun pada 2025. Namun, desain yang unik dari kendaraan ini menghadirkan tantangan dalam meningkatkan kapasitas produksi," ungkapnya.
"Ini adalah produk spesial yang muncul secara terbatas. Menyediakan produk khusus seperti ini dengan volume yang signifikan menjadi tantangan tersendiri," tambahnya. (*)
Artikel asli dapat dibaca di SINDOnews.com pada Minggu, 26 November 2023 - 08:13 WIB oleh Wasis Wibowo dengan judul "Elon Musk Janjikan Tesla Cybertruck Diterima Konsumen 30 November".
Editor : Syahrir Rasyid