Ganjar Pranowo Serius Dukung Kebebasan Pers, Pemerintah tak Boleh Emosi dalam Merespons Kritik

JAKARTA, iNewsSerpong.id - Calon Presiden (Capres) yang didukung Partai Perindo, Ganjar Pranowo, serius mendukung kebebasan berpendapat, termasuk kebebasan pers.

Sebaliknya, Ganjar Pranowo menegaskan bahwa pemerintah tidak boleh merasa tersinggung apalagi emosi saat menerima kritik.

Baca Juga

Capres Anies Baswedan Komitmen Bangun Ekosistem Pers yang Sehat 

"Saya mendukung pemerintah untuk tidak merespons kritik dengan emosi," ujar Ganjar saat berdialog terbuka antara pers dan Capres di Kantor PWI Pusat, Jakarta, pada Kamis (30/11/2023).

Kritik Bersifat Konstruktif

Ganjar, yang dikenal sebagai pemimpin muda, energik, dekat dengan rakyat, berprestasi, berpengalaman, dan memiliki komitmen kuat pada keluarga, mengakui bahwa dirinya tidak pernah merasa tersinggung ketika dikritik atau bahkan dihina.

Baca Juga

Capres Ganjar Pranowo: Kemerdekaan Pers Sangat Penting Untuk Kemajuan Bangsa

"Saya sering menerima kritik dan juga pernah dipuji. Hal yang harus kita tunjukkan adalah jangan merasa tersinggung," ungkapnya.

Dia menegaskan bahwa semua orang memiliki hak untuk menyampaikan pendapatnya. Bahkan, dia memberi dukungan kepada generasi muda dan para pelawak stand up untuk memberikan kritik.

Namun, dia menegaskan bahwa kritik yang disampaikan haruslah bersifat konstruktif dan bukan berupa fitnah.

Baca Juga

Deklarasi Kemerdekaan Pers, Dewan Pers: Pers adalah Mitra Kritis Pemerintah, Siapa Pun Penguasanya 

"Kita semua berada dalam posisi yang sama, kita wajib menerima kritik. Jadi, jangan terlalu peka terhadap kritik. Yang penting adalah pendekatannya harus edukatif dan tidak boleh mengandung fitnah. Itu saja," tegasnya.

"Dalam konteks kebebasan berekspresi, mari kita hormati. Bahkan anak-anak muda sekarang, para komedian stand up, merasa takut untuk menyampaikan pendapatnya. Masalahnya, jika saya mengkritik, kenapa mereka takut? Saya hanya memberikan kritik," ujarnya.

Ganjar juga mengharapkan agar pihak yang mengkritiknya tidak merasa tersinggung jika dirinya memberikan tanggapan kritis.

Baca Juga

Capres Prabowo Tak Hadiri Deklarasi Kemerdekaan Pers, Ini Kata TKN 

"Namun, jika saya memberikan kritik, janganlah marah. Saya berharap terjadi dialog. Seharusnya kita belajar bersama, belum ada yang benar-benar mapan. Kritik yang diberikan oleh saya adalah bagian dari proses pembelajaran," ungkapnya.

"Jika Anda boleh mengkritik, mengapa saya tidak boleh melakukannya? Meskipun Anda seorang pejabat, saya tetap memiliki hak untuk melakukan hal yang sama. Ini penting untuk dibatasi. Namun, saya memiliki hak untuk memberikan respons. Begitulah seharusnya," tandasnya. (*)

 
Artikel ini telah tayang di www.inews.id dengan judul " Ganjar Dukung Kebebasan Pers: Pemerintah Tak Boleh Baper Kalau Dikritik ", Klik untuk baca: https://www.inews.id/news/nasional/ganjar-dukung-kebebasan-pers-pemerintah-tak-boleh-baper-kalau-dikritik.

Download aplikasi Inews.id untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
https://www.inews.id/apps

Editor : Syahrir Rasyid