Sebagai respons, Piaggio Vespa melakukan pembelaan kuat dan meminta CJEU untuk mendaftarkan ulang desain Vespa sebagai merek dagang.
Hasilnya, Pengadilan Uni Eropa memenangkan Piaggio Vespa, yang artinya skuter ZNEN tidak lagi dapat diimpor dan dijual di mana pun di Eropa.
Kemenangan hukum ini menyerupai kemenangan serupa yang diraih Vespa pada tahun 2020 dalam kasus melawan peniru asal China lainnya, Chen Huang, yang juga memproduksi salinan Vespa.
Keberhasilan ini menunjukkan komitmen Vespa dalam melindungi identitas uniknya, suatu sikap yang kemungkinan akan terus mempertahankan keunikan ikoniknya di pasar global lainnya. (*)
Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Selasa, 12 Desember 2023 - 21:38 WIB oleh Wahyu Budi Santoso dengan judul "Vespa Jadi Merek Eropa yang Paling Banyak Dicontek China | Halaman Lengkap".
Editor : Syahrir Rasyid