Selain itu, pemilik kendaraan disarankan untuk menjaga performa sistem pengereman dengan melakukan perawatan rutin dan pemeriksaan berkala di bengkel resmi guna memastikan kualitas rem tetap terjaga.
“Ada beberapa penyebab performa kampas rem tidak optimal, bisa jadi karena minyak rem kotor atau piston kaliper melemah. Namun, karena komponen rem tertutup, sulit untuk dilihat secara langsung,” tambah Rachmat.
“Tanda-tanda kampas rem aus sebenarnya sulit untuk dikenali. Karena itu, penting untuk melakukan pemeriksaan secara teratur. Jika setelah 20.000-30.000 km ketebalan kampas rem sudah menipis, itu menjadi indikator bahwa perlu dilakukan analisis lebih lanjut,” jelasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di www.inews.id dengan judul " Hindari Rem Blong, Perhatikan Cara Pengereman Kendaraan yang Benar ", Klik untuk baca: https://www.inews.id/otomotif/mobil/hindari-rem-blong-perhatikan-cara-pengereman-kendaraan-yang-benar.
Download aplikasi Inews.id untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
https://www.inews.id/apps
Editor : Syahrir Rasyid