get app
inews
Aa Read Next : Trading for Living 2.0, Pola Trading Baru 2024

Terungkap! Aksi Curang Trading Binary Option

Sabtu, 05 Februari 2022 | 18:18 WIB
header img
Terbongkar! Sisi Gelap Kecurangan Trading Binary Option (FOTO: MNC Media)

JAKARTA, iNewsSerpong.id – Terungkap, aksi kecurangan trading binary option setelah korban-korban investasi trading dari platform binary option atau opsi biner menderita kerugian.

Satu per satu affiliator akhirnya buka suara terkait kecurangan yang dilakukan dalam trading binary option ini.

Semua bermula dari Maru Nazara, yang mengaku menjadi korban penipuan salah satu aplikasi trading binary option, instrumen keuangan di mana trader memprediksi nilai aset dan menebak arah pergerakan aset dalam jangka waktu tertentu, dia loss atau rugi sebesar Rp540 juta.

Berbicara lewat akun YouTube Panggung Inspirasi Official, Maru juga mengatakan ada korban penipuan lain yang sampai bunuh diri karena mengalami kerugian ratusan juta rupiah.

Ads by

Ads by

Sebagai informasi, binary option adalah sebuah aplikasi yang katanya bisa menghasilkan uang dalam waktu cepat. Binary option ini sangat digemari terutama oleh masyarakat Indonesia, karena sistemnya yang mudah.

Adapun beberapa aplikasi binary option ternama yang sering dipakai, sebut saja Binomo, Quotex, Olymptrade dan lain sebagainya. Warga Indonesia tergiur dengan sistem binary option ini.

Apalagi melihat banyak orang-orang kaya (Sultan) yang lahir dan terkenal melalui binary option seperti Doni Salmanan dan Indra Kenz.

Tak lama kemudian, aktor Ichal Muhammad mengatakan dirinya menjadi salah satu aktor yang terjun ke dunia trading. Menurutnya, aplikasi binary option yang ia gunakan untuk kerap kali merekrut afiliator, termasuk Ichal.

Ichal mengaku, aplikasi binary option selalu menginginkan penggunanya merugi atau loss.

"Kalau menginginkan rugi, iya pastinya. Tapi apakah gue, atau aplikasi, atau afiliator lain menjadikan rugi, itu tidak tahu," kata Ichal di channel YouTube Pantengin TV.

Ichal mengatakan, apabila pengguna lain yang ia ajak mengalami kerugian, maka ia sebagai afiliator akan mendapatkan keuntungan 70 persen. Sedangkan aplikasi binary option meraup 30 persen.

Istilah affiliator yang menjadi salah satu instrumen pun terkuak karena disebut-sebut sebagai yang mengajak pengguna lain untuk bermain di binary option. Sistem ini mirip dengan multi level marketing (MLM).

Gema Goeyardi dari Astronacci International mengatakan, perdebatan soal instrumen opsi biner sebenarnya bukan barang baru. Sejak tahun lalu beberapa trader sudah mengatakan bahwa instrumen itu memiliki sistem perjudian.

"Dua tahun yang lalu, saya sudah ngomong binary option itu judi," kata Gema dalam akun Youtube Astronacci International.

Namun, kali ini perdebatan semakin pelik dengan dugaan pembohongan publik oleh para tradernya.(*)

 

Editor : A.R Bacho

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut