Silaturahmi dengan Group Tionghoa Benteng Tangsel, HT Jelaskan Makna Persatuan dan Kesatuan

JAKARTA, iNewsSerpong.id – Group Tionghoa Benteng Tangsel menerima kunjungan silaturahmi Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT). Silaturahmi berlangsung di Resto Remaja Kuring, Serpong, Senin (22/1/2024). 

Pada acara yang dihadiri ratusan orang tersebut, HT memaparkan latar belakang mengapa Partai Perindo didirikan.

Baca Juga

Mudik Lebaran 2024 : Hary Tanoesoedibjo Lepas Tim Liputan Mudik Lebaran iNews Media Group

"Karena saya ingin Indonesia berubah, nanti saya sebutkan alasannya. Jadi itulah kenapa ada Partai Perindo," ujar HT, ketua umum partai berlambang Rajawali mengembangkan sayap dan bernomor urut 16 pada kertas suara Pemilu 2024 itu. 

Perubahan yang dimaksudnya adalah soal kesejahteraan. Menurut dia, persatuan dan kesatuan itu mustahil terwujud selama masyarakat belum sejahtera.

"Kesejateraan itu harus diwujudkan dulu baru persatuan dan kesatuan itu klop. Makanya namanya Perindo, Persatuan Indonesia," ujar HT.

Baca Juga

HUT ke-51 PDIP - Ganjar ke Wapres Ma'ruf Amin: Terima Kasih Pak, Membanggakan Kita Semua 

HT lantas mengajak seluruh kader partai untuk berjuang maksimal dalam merebut kursi legislatif di segala tingkatan, baik kota dan kabupaten, provinsi, hingga DPR RI. 

Upaya itu harus dilakukan untuk menciptakan kebijakan pro kesejahteraan melalui parlemen. Sebab, Indonesia akan berubah mana kala warga miskin sudah naik kelas. 

"Dan yang bisa merubah itu hanya partai politik, kenapa? Karena partai politik dapat menempatkan kader-kadernya sebagai wakil rakyat di legislatif," kata HT ketua umum Partai Perindo yang dikenal sebagai partai modern yang peduli rakyat kecil, gigih berjuang untuk penciptaan lapangan kerja dan Indonesia sejahtera itu.

Baca Juga

Hadiri Ibadah Natal di Tangerang, HT Sebut Hidupnya untuk Pelayanan

Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Senin, 22 Januari 2024 - 13:30 WIB oleh Hambali dengan judul "HT Silaturahmi dengan Group Tionghoa Benteng Tangsel". 

Editor : A.R Bacho