BEIJING, iNewsSerpong.id - Pengembangan baterai litium baru dengan elektroda yang lebih baik, yang dapat mengubah kecepatan pengisian daya secara signifikan. Baterai ini mampu terisi penuh dalam waktu kurang dari 5 menit.
Sebagaimana dilaporkan oleh IFL Science, Kamis (8/2/2024), baterai lithium terbaru ini menawarkan kecepatan pengisian yang belum pernah ada sebelumnya di pasaran.
Bahkan dibandingkan dengan teknologi baterai kendaraan listrik saat ini, baterai ini masih jauh lebih unggul.
Penggunaan Termasuk Lambat
Para peneliti mengamati sistem yang memiliki asimetri antara pengisian dan pengosongan. Mereka membutuhkan baterai yang bisa diisi dengan sangat cepat tetapi memiliki penggunaan yang lambat.
Dalam penelitian ini, mereka menemukan bahwa indium adalah logam yang menarik untuk digunakan dalam baterai.
Indium memiliki kecepatan gerak yang cukup cepat tetapi memiliki kinetika reaksi permukaan yang lambat, sehingga memungkinkannya untuk diisi dengan cepat dan dilepaskan secara perlahan.
"Tujuan kami adalah menciptakan desain elektroda baterai yang dapat diisi dan dikosongkan dengan cara yang sesuai dengan rutinitassehari-hari," kata penulis utama, Shuo Jin, dari Cornell University.
"Secara praktis, kami ingin perangkat elektronik kami dapat mengisi daya dengan cepat dan beroperasi dalam waktu lama. Untuk mencapai hal ini, kami telah mengidentifikasi bahan anoda indium unik yang dapat dipasangkan secara efektif dengan berbagai bahan katoda untuk menghasilkan baterai yang mengisi daya dengan cepat dan mengosongkan daya secara perlahan," lanjutnya.
Editor : Syahrir Rasyid