JAKARTA, iNewsSerpong.id - Ayah Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante, Angger Dimas, mengungkapkan anaknya sempat menyatakan tidak ingin berenang lagi.
Bahkan, Dante meminta agar ayahnya menyampaikan keinginannya tersebut kepada ibunya, Tamara Tyasmara.
Namun, nasib berkata lain, Dante meninggal dunia di kolam renang di kawasan Duren Sawit, Jakarta Selatan, pada 27 Januari 2024.
Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku yang berinisial YA mencoba menenggelamkan Dante sebanyak 12 kali.
Tidak Mau Berenang
"(Dante) enggak pernah (cerita soal les renang), tapi anak saya selalu bilang pas terakhir ketemu saya sebulan ini, memang enggak mau berenang gitu. 'Bapak, kakak sudah nggak mau berenang. Tolong bilang mama'," ujar Angger Dimas saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jumat (9/2/2024).
Angger merasa heran karena Tamara sering menyatakan bahwa Dante rutin mengikuti les renang, padahal, Dante sudah lama tidak berenang hingga terjadi peristiwa tragis tersebut.
"Pertama, saya tidak pernah mengatakan bahwa Dante mengikuti les renang. Kedua, iya, waktu umurnya 1 tahun sampai 2 tahun sempat les renang di tempat teman saya di kawasan Buana Indah, dan kita berhenti karena pandemi COVID-19. Saya anggap anak saya belum bisa berenang," kata Angger.
Setelah berpisah, Angger Dimas mengaku mulai kehilangan kontak dengan Dante secara detail. Selama 3 tahun, dia tidak berkomunikasi dengan Tamara, melainkan hanya berhubungan langsung dengan Dante.
"Kami sudah tidak memiliki hubungan selama 2 tahun, eh, 3 tahun. Saya berkomunikasi langsung dengan anak saya. Komunikasi terakhir dengan Dante adalah pada Kamis tanggal 22 sampai 25 Januari," ujar Angger Dimas.
Editor : Syahrir Rasyid