Meskipun bersedih, Angger menerima kepergian anaknya dengan ikhlas. Namun, sebagai seorang ayah, dia akan berjuang keras untuk mendapatkan keadilan bagi Dante.
"Yang terpenting bagi saya sekarang sebagai seorang ayah, saya akan terus berjuang demi anak saya. Saya hanya meminta keadilan yang seadil-adilnya," ujar Angger.
Sebelumnya dilaporkan bahwa putra Tamara Tyasmara, Raden Andante Khalif Pramudityo atau Dante, diduga meninggal dunia karena tenggelam di kolam renang pada 27 Januari 2024. Pria berinisial YA, kekasih Tamara, ditangkap di Pondok Kelapa, Jakarta Timur pada Jumat (9/2/2024) pukul 09.00 WIB.
YA juga telah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus kematian Dante berdasarkan hasil pemeriksaan digital forensik rekaman CCTV di kolam renang, hasil autopsi jenazah korban, dan keterangan saksi.
Atas perbuatannya, YA dijerat dengan beberapa pasal yang diduga terkait dengan penyebab kematian Dante.
Kini, kekasih Tamara tersebut disangkakan pasal berlapis, termasuk pasal 76C juncto pasal 80 Undang-Undang no 35 tahun 2014 tentang UUD Perlindungan Anak, pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana, pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dalam bentuk biasa, dan pasal 359 tentang kelalaian yang menyebabkan kematian. (*)
Artikel ini telah tayang di www.inews.id dengan judul " Sedih, Ini Permintaan Terakhir Dante Sebelum Meninggal di Kolam Renang ", Klik untuk baca: https://www.inews.id/lifestyle/seleb/sedih-ini-permintaan-terakhir-dante-sebelum-meninggal-di-kolam-renang/all.
Download aplikasi Inews.id untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
https://www.inews.id/apps
Editor : Syahrir Rasyid