Tentu untuk dapat melakukan ibadah terbaik di bulan suci Ramadhan tidaklah dapat diraih secara instan. Semuanya perlu proses dan persiapan bahkan strategi terbaik agar benar-benar kita dapat melakukan ibadah yang terbaik pula.
Seperti halnya toko sebelah, mereka memajang aneka produk yang ditawarkannya dengan merancang display yang terbaik agar menarik para pengunjung tokonya. Mereka betul-betul mempersiapkan diri agar tokonya menarik untuk dikunjungi dan banyak yang berbelanja.
Mereka betul-betul tidak mau kehilangan momentum Ramadhan untuk meraih cuan yang sebesar-besarnya. Oleh karenanya, dibuatlah suasana tokonya yang selaras dengan bulan Ramadhan. Ornamen dalam ruangan, display, seragam karyawan, hingga musiknya pun musik religi Islami.
Begitu seriusnya toko sebelah menyambut kehadiran bulan suci Ramadhan. Oleh karena itu, persiapan kita menyambut bulan suci Ramadhan jangan mau kalah oleh toko sebelah. Sambutlah Ramadhan ini dengan segala kekuatan yang ada, karena siapa tahu Ramadhan tahun ini adalah Ramadhan terakhir kita.
Kita harus fokuskan segala kekuatan untuk melakukan ibadah terbaik di bulan suci Ramadhan. Jangan sampai kita salah fokus dalam menyambut Ramadhan dengan menyibukkan diri mempersiapkan berbagai menu buka puasa, agenda belanja atau agenda pulang kampung.
Tidak salah kita mempersiapkan hal-hal tersebut di atas, namun sebaiknya hanya sekedarnya saja. Tentu akan lebih baik jika kita mempersiapkan diri dengan cara yang lebih cerdas untuk menyambut kedatangan bulan suci Ramadhan.
Memperbanyak Do’a
Menurut Imam Ibnu Rajab Al-Hambali, para salafus shalih berdo’a kepada Allah enam bulan agar mereka disampaikan usianya pada bulan Ramadhan, kemudian mereka juga berdo’a selama enam bulan agar Allah menerima amal mereka di bulan Ramadhan. (Latha’if Al-Ma’arif hal. 232).
Salah satu do’a yang diajarkan oleh Baginda Rasulullah SAW adalah:“Ya Allah, perjalankanlah bulan ini kepada kami dengan penuh kebajikan dan iman, serta keselamatan dan Islam. Rabb-ku dan Rabb-mu (bulan) adalah Allah." (HR. At-Tirmidzi).
Sambutlah Ramadhan ini dengan segala kekuatan yang ada, karena siapa tahu Ramadhan tahun ini adalah Ramadhan terakhir kita. (Foto: Ist)
Editor : Syahrir Rasyid