Teknologi tinggi untuk produksi massal NEV BYD telah diakui oleh industri dan berkontribusi terhadap perkembangan teknologi kendaraan energi baru.
Sistem otomatisasi hingga 95 persen digunakan dalam beberapa proses produksi, seperti pada area stamping dan welding. Pada area assembly, sistem otomatisasi digunakan untuk menyatukan rangka mobil, platform, dan baterai secara bersamaan.
Pabrik ini juga menerapkan praktik keberlanjutan melalui penggunaan energi baru. Dari total produksi delapan pabrik BYD pada tahun 2023, perusahaan telah mencatatkan rekor produksi EV dan PHEV sebanyak 6.000.000 unit yang didistribusikan ke seluruh dunia.
Saat ini, BYD telah mengekspor mobil ke lebih dari 70 negara.
"Pada dasarnya, industri otomotif terdiri atas dua bagian penting, yaitu manufacturing dan distributorship. Pada kunjungan pabrik hari pertama ini, kami bermaksud menunjukkan kesiapan BYD dalam mensupply dan memenuhi kebutuhan demand di pasar melalui fasilitas produksi yang canggih dan massal," kata Luther Panjaitan, kepala komunikasi pemasaran PT BYD Motor Indonesia. (*)
Pabrik BYD di Changzhou memiliki luas area 11.600 m2 dan saat ini memproduksi BYD Atto 3 dan BYD Seal. (Foto: BYD)
Artikel ini telah tayang di www.inews.id dengan judul " Melihat dari Dekat Mega Factory BYD di Changzhao, Gunakan 1.000 Robot Sehari Produksi 1.200 Mobil ", Klik untuk baca: https://www.inews.id/otomotif/mobil/melihat-dari-dekat-mega-factory-byd-di-changzhao-gunakan-1000-robot-sehari-produksi-1200-mobil.
Download aplikasi Inews.id untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
https://www.inews.id/apps
Editor : Syahrir Rasyid