JAKARTA, iNewsSerpong.id - Malam Nuzulul Qur'an yang penuh kemuliaan dan keberkahan harus dimanfaatkan umat Islam dengan melakukan amalan ibadah.
Nuzulul Qur'an secara harfiah berarti turunnya Al Qur'an. Istilah ini merujuk kepada peristiwa penting penurunan “Al Qur’an secara keseluruhan diturunkan dari Lauhul Mahfuzh ke Baitul ‘Izzah di langit dunia.
Allah SWT berfirman:
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآَنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ.
Bulan Ramadhan, bulan yang di padanya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil).” (QS. Al Baqarah: 185)
Ibnu Katsir dalam tafsirnya menyebutkan bahwa Allah SWT memuji bulan Ramadan di antara bulan-bulan lainnya, karena Dia telah memilihnya di antara semua bulan sebagai bulan yang padanya diturunkan Al-Qur'an yang agung.
Peristiwa Nuzulul Quran diperingati tiap tanggal 17 Ramadhan. Tahun ini, 17 Ramadan 1445 Hijriah bertepatan dengan tanggal 28 Maret 2024.
Ustaz Ahmad Sarwat MA dalam bukunya Jaminan Mendapat Lailatul Qadar menjelaskan, sudah menjadi ijma’ di tengah ulama bahwa malam Qadar adalah malam diturunkannya Al-Quran Al-Karim. Dalil tentang hal itu adalah firman Allah SWT di dalam surat Al-Qadar :
إِنَّا أَنْزَلْناهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ
Latin: Innaa anzalnaahu fii lailatil qadri
Artinya: Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam penuh kemuliaan. (Al-Qadar: 1)
Dalam Surat Al Qadar ayat 1, Allah Swt menegaskan bahwa Al-Qur’an diturunkan pada malam Lailatul Qadar, yaitu malam paling spesial dan paling mulia di bulan suci Ramadhan, malam yang sangat diharapkan seluruh umat Muhammad Saw, dan lebih baik dari pada seribu bulan.
Menyambut malam Nuzulul Quran, Muslim dianjurkan untuk melakukan amalan-amalan sunnah agar mendapat pahala.
1. Membaca Alquran
Amalan di malam Nuzulul Quran pertama yakni membaca Alquran.
Diriwayatkan dari Abdullah bin Abbas radhiallahu ‘anhu, Rasulullah SAW selalu membaca Al Quran tiap malam Ramadhan.
كَانَ جِبْرِيلُ يَلْقَاهُ فِى كُلِّ لَيْلَةٍ مِنْ رَمَضَانَ ، فَيُدَارِسُهُ الْقُرْآنَ .
Dahulu Malaikat Jibril senantiasa menjumpai Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pada setiap malam Ramadhan, dan selanjutnya ia membaca Alquran bersamanya.” (Riwayat Al Bukhari).
2. Dzikir
Dianjurkan pada malam Nuzulul Quran untuk banyak berdzikir kepada Allah.
3. I'tikaf
Melaksanakan ibadah i'tikaf adalah salah satu amal yang amat dianjurkan untuk dikerjakan, terlebih khususnya di bulan Ramadhan. Rasulullah SAW terbiasa menjalankannya, khususnya di 10 hari terakhir Ramadhan.
4. Sholat Malam
Amalan di Malam Nuzul Quran berikutnya yakni melaksanakan shalat malam seperti, shalat tahajud maupun shalat hajat. Bulan Ramadhan adalah bulan obral pahala. Dalam salah satu sabdanya, Rasulullah SAW menegaskan bahwa nilai ibadah sunnah akan dinilai setara dengan pahala ibadah wajib. Nilai ibadah wajib juga akan dilipat gandakan hingga 70 kali lipat. Demikian Imam Ibnu Khuzaimah dalam kitabnya menuliskan hadits tersebut.
5. Membaca Doa Khatam Al Quran
أَللّٰهُمَّ ارْحَمْنِي بِالْقُرْآنِ, وَاجْعَلْهُ لِي إِمَاماً, وَنُوْراً, وَهُدًى وَرَحْمَةً, أَللّٰهُمَّ ذَكِّرْنِي مِنْهُ مَا نَسِيْتُ, وَعَلِّمْنِي مِنْهُ مَا جَهِلْتُ, وَارْزُقْنِي تِلَاوَتَهُ آناَءَ اللَّيْلِ, وَأَطْرَفَ النَّهَارِ , وَاجْعَلْهُ لِي حُجَّةً يَا رَبَّ الْعَالَمِيْن
Latin: Allahumarhamnii bil qur'aan, waj'alhu lii imaaman wanuuran wahudawarahmah, allahumadzakkirnii minhumaaa nasiitu, wa'allimnii minhumaajahiltuu warzuqnii tilaawatahu aanaaallailii wa athraa fannahaari, waj'alhulii hujjatan yaa rabbal'aalamiin.
Artinya: “Ya Allah, rahmatilah aku dengan Al-Quran yang agung, jadikanlah ia bagiku sebagai panutan, cahaya, dan petunjuk rahmat. Ya Allah, ingatkanlah aku andai aku lupa akan ayat Al-Quran ajarkan aku dari padanya yang belum aku tahu dan anugrahkan kepadaku kesempatan untuk membacanya tengah malam dan siang hari dan jadikanlah ia hujjah yang kuat bagiku, wahai Tuhan semesta alam.”
Wallahu A'lam Bishowab
(*)
Editor : Syahrir Rasyid