Latif tidak sendiri. Dia bersama timnya memamerkan mobil ini untuk keperluan foto bersama. Menariknya, mereka memposisikan diri layaknya pembalap F1 yang ingin memulai start.
Terdapat dua umbrella gril yang mendampinginya dengan menggunakan busana unik. Satu menggunakan kostum layaknya wanita penamping pembalap, sementara satu lagi berkostum adat khas Indonesia.
Dia mengaku, merakit mobil seperti ini merupakan hobi sejak lama.
Adanya Sirkuit Mandalika, menjadikan hobi tersebut memiliki makna dalam hidup. Sebab itu, dia berharap, karya-karya lokal seperti dirinya bisa lebih diapresiasi ke depan. “Saya dari 5 tahun yang lalu merampungkan mobil ini. Fengan adanya sirkuit ini kurang rasanya untuk tidak diberikan apresiasi atau sekadar diizinkan berfoto saja,” kata Latif. (*)
Editor : Syahrir Rasyid