get app
inews
Aa Read Next : Kue Lidah Kucing Premium Anti Gagal, Pakai Nutella Makin Enak

Viral, Mbah Benu Imam Masjid Aolia Tentukan Lebaran Setelah "Telepon" Tuhan

Sabtu, 06 April 2024 | 07:29 WIB
header img
Imam Masjid Aolia KH Raden Ibnu Hajar Sholeh Pranolo atau lebih akrab dipanggil Mbah Benu. (Foto: iNews/Kismaya Wibowo)

Sementara itu, pemerintah belum menetapkan awal bulan Syawal 1445 H atau Idul Fitri 2024. Kementerian Agama baru akan menggelar rukyatul hilal dan Sidang Isbat pada Selasa, 9 April 2024. Muhammadiyah telah menetapkan awal bulan Syawal 1445 H pada Rabu, 10 April 2024. Sedangkan Nahdlatul Ulama memprediksi awal bulan Syawal 1445 H jatuh pada hari yang sama, Rabu, 10 April 2024.

Menantu Mbah Benu, Daud, mengungkapkan bahwa jemaah Aolia memang telah merayakan Hari Raya Idul Fitri pada Jumat (5/4/2024) hari itu. Mereka menggelar Salat Id lebih awal dibandingkan dengan umat Muslim lainnya. Semua ini berdasarkan keputusan dari Mbah Benu yang dipercaya memiliki kemampuan Laduni.

"Kami mengikuti semua keputusan Mbah Benu. Beliau lebih tahu," katanya.

Tentang Jemaah Aolia Gunungkidul, mereka dipimpin langsung oleh Raden Ibnu Hajar Sholeh Pranowo atau Mbah Benu. Setelah itu, Mbah Benu diakui sebagai Mursyid atau guru.

Putra ketiga pengasuh Jemaah Aolia, Musa Assiqbillah, mengatakan bahwa jemaah Aolia tersebar di berbagai daerah terutama di Jawa Tengah dan DIY, di mana mereka semua melaksanakan Salat Idul Fitri pada hari yang sama. Dia tidak dapat memberikan jumlah yang pasti karena sangat banyak.

"Jumlahnya sangat banyak. Di Kecamatan Panggang saja ada sekitar 10 titik," katanya kepada iNews.id beberapa waktu lalu. Jemaah Masjid Aolia bukan merupakan organisasi, melainkan mereka menganut aliran Ahlu Sunnah wal Jamaah.

Jemaah Masjid Aolia telah ada sejak tahun 1983. Disebutkan bahwa Mursyid Kyai Raden Ibnu Hajar Sholeh Pranowo atau Mbah Benu menerima ilmu Laduni yang tiba-tiba turun kepada dirinya.

Mbah Benu juga mendapat bimbingan dari Mursyid-mursyid lain seperti Gus Jogo Rekso di Muntilan, Syech Jumadil Kubro yang dimakamkan di Gunung Turgi, dan Sunan Pandanaran di Klaten.

"Beliau pernah mengaji di Pesantren Mbulus dan pesantren di Maron, Purworejo," ujarnya. Dalam ajaran Islam, ilmu dibagi menjadi dua jenis, yaitu ilmu kasbi dan ilmu Laduni. Ilmu kasbi dapat diperoleh manusia melalui usaha seperti belajar, praktik, dan sebagainya.

Sedangkan ilmu Laduni bersifat rahasia dan diberikan langsung oleh Allah ke dalam hati seseorang. (*)

 

 

Artikel ini telah tayang di yogya.inews.id dengan judul " Viral Pernyataan Mbah Benu Imam Masjid Aolia, Mengaku Telepon Tuhan Tentukan Lebaran ", Klik untuk baca: https://yogya.inews.id/berita/viral-pernyataan-mbah-benu-imam-masjid-aolia-mengaku-telepon-tuhan-tentukan-lebaran?_ga=2.146510836.1579118267.1705992746-851077438.1680332012.

Download aplikasi Inews.id untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
https://www.inews.id/apps

 

 

Editor : Syahrir Rasyid

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut