Konon katanya, kawasan sumur lubang buaya menjadi tempat angker lantaran banyak hal-hal aneh yang terjadi dan diketahui masyarakat sekitar hingga saat ini. Namun, Sumur Lubang Buaya kini menjadi museum yang banyak dikunjungi wisatawan untuk mengetahui peristiwa yang terjadi pada 30 S PKI itu.
2. Menara Saidah
Gedung ini dibangun pada tahun 1995 hingga 1998 oleh PT Hutama Karya dan merupakan gedung tinggi pertama yang dibangun oleh kontraktor tersebut. Konon katanya gedung ini sempat digunakan sebagai Sekretariat Panitia Pembangunan Umum pada 1997. Namun pada 2007 gedung ini resmi ditutup untuk umum karena pondasi gedung tidak tegak berdiri dan miring beberapa derajat serta dianggap membahayakan keselamatan penghuni gedung.
Kosong tak berpenghuni selama belasan tahun, kondisi gedung semakin tak karuan dan menjadi tempat angker di Jakarta Timur. Selain tampak mata, suasan seram di kawasan gedung itu dirasakan sejumlah masyarakat dan menjadi cerita hantu. Seperti tempat tinggal kuntilanak merah dan koloni siluman.
Kendati demikian, pelataran gedung angker itu kini terdapat laju moda transportasi modern berbasis rel atau Light Rail Transit (LRT). Meski sempat terkendala longsornya tanah di kawasan gedung, pembangunan tetap berjalan normal dan dikerjakan siang malam.
3. Terowongan Setu Gemstone
Foto:mapsus.net
Berada di Jalan Raya Setu, RT 1/RW 3, Bambus Apus, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, belum banyak yang mengetahui keangkeran terowongan Setu Gemstone. Menurut cerita masyarakat sekitar yang berhasil dihimpun SINDOnews.com, di tempat tersebut terdapat sesosok makhluk tak kasat mata menyerupai wanita cantik berpakaian seragam sekolah.
Kendati demikian, aktivitas di terowongan tersebut tetap berjalan normal. Baca juga: Empat Tempat Angker di Makassar, Yang Terakhir Ceritanya Bikin Merinding Nah itulah tiga tempat angker di Jakarta Timur yang mungkin bisa menjadi referensi anda untuk menguji nyali di tengah kepenatan kota. (*)
Editor : Syahrir Rasyid