Teknologi Kesehatan LINAC di Siloam Hospitals Agora Mampu Tingkat Kualitas Diagnosis dan Pengobatan Penyakit Kritis
JAKARTA, iNewsSerpong.id - Data kematian di Indonesia akibat penyakit Kardiovaskular mencapai 651.481 penduduk per tahun. Hal ini terdiri dari stroke 331.349 kematian, penyakit jantung koroner 245.343 kematian, penyakit jantung hipertensi 50.620 kematian, dan penyakit kardiovaskular lainnya (Institute for Health Matrics and Evaluation, 2019).
Sementara pasien kanker di Indonesia banyak berobat ke luar negeri, salah satunya dikarenakan pengobatan di Indonesia masih terkendala minimnya alat radiasi.
Di Indonesia, kanker masih menjadi salah satu masalah kesehatan terbesar dan menjadi penyebab kematian tertinggi kedua setelah penyakit kardiovaskular.
Nah terkait hal itu kini sudah ada teknolgi kesehatan di Indonesia sehingga pasien cukup menjalani pengobatan di Indonesia saja. Teknologi kesehatan itu bernama LINAC (Linear Accelerator) dan Cathlab (Catheterization Laboratory) yang berfungsi untuk meningkatkan kualitas diagnosis dan pengobatan penyakit kritis seperti kanker, penyakit jantung, dan gangguan saraf.
Alat teknologi kesehatan ini berada di Siloam Hospitals Agora bahkan alat ini menjadi bagian dua layanan terbaru berbasis teknologi.
Peran teknologi dalam penanganan penyakit kritis saat ini semakin berkembang. Salah satunya yaitu LINAC atau Linear Accelerator yaitu teknologi mutakhir yang digunakan dalam radioterapi untuk mengobati kanker. LINAC akan menghasilkan sinar X berenergi tinggi yang dapat membunuh sel kanker dengan presisi tinggi, memastikan terapi yang lebih efektif dan aman. Lain daripada itu, Cathlab atau Catheterization Laboratory merupakan fasilitas medis yang menggunakan sinar X Ray untuk menampilkan gambaran pembuluh darah dengan jelas dan berwarna pada berbagai organ tubuh.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta