JAKARTA, iNewsSerpong.id - Mantan CEO YouTube Susan Wojcicki meninggal dunia beberapa hari lalu setelah berjuang melawan kanker selama 2 tahun. Susan dikenal sebagai salah satu karyawan Google karena menyewakan garasinya.
Wojcicki menyewakan ruang di garasi di rumahnya yang terletak di Menlo Park kepada pendiri Google Sergey Brin dan Larry Page. Langkah bersejarah itu dilandasi itikad baik.
Pada saat itu, mesin pencari tersebut hanyalah sebuah prospek, tapi Wojcicki begitu gembira dengan potensi rencana Brin dan Page. Dia pun berhenti dari pekerjaan pemasarannya di Intel.
"Salah satu keputusan terbaik dalam hidup saya," kata Wojcicki sebagaimana dikutip dari Hidustan Times, Senin (12/8/2024).
Wojcicki bergabung dengan perusahaan rintisan tersebut sebagai karyawan ke-16 sebagai manajer pemasaran. Dia mendorong Google dimasukkan ke dalam kampus dan bertanggung jawab untuk mendesain ulang logo, menghapus tanda seru. Proyek terpentingnya di Google adalah AdSense.
Susan Wojcicki Mengambil Alih YouTube
Wojcicki menjadi CEO YouTube pada 2014 setelah Google membelinya seharga 1,65 miliar dolar AS pada 2006. Penjualan iklan YouTube meningkat lebih dari tiga kali lipat dari 2017 menjadi 29,2 miliar dolar AS pada 2022.
YouTube juga menghadapi banyak skandal selama masa jabatannya, termasuk konspirasi, propaganda, dan ideologi kekerasan, yang mengubah platform tersebut menjadi medan pertempuran atas kebebasan berpendapat, kebenaran, dan tata kelola internet. Oleh karena itu, Wojcicki menerapkan banyak perlindungan guna mengatasi kekhawatiran dari sponsor, kreator, dan regulator.
Wojcicki menikah dengan Dennis Troper pada 1998. Dia adalah manajer Google yang berpengalaman. Dari pernikahannya, Wojcicki dikaruniai lima orang anak.
Wojcicki mengumumkan pada Februari 2023 dia akan meninggalkan YouTube dengan tujuan untuk fokus pada keluarga, kesehatan, dan proyek pribadi yang saya minati, tanpa menyebutkan apa pun tentang kesehatannya.
(*)