JAKARTA, iNewsSerpong.id - Berdasarkan data per Juni 2024, investor di Bursa Efek Indonesia (BEI) didominasi oleh kalangan muda, dengan 55% dari total lebih dari 13 juta investor yang terdaftar.
Investor muda ini sebagian besar berasal dari generasi Z, yang menunjukkan ketertarikan lebih besar terhadap investasi tidak langsung dibandingkan dengan investasi langsung, seperti membeli tanah atau properti yang lebih sulit diakses.
Generasi muda mulai melihat investasi di pasar modal sebagai peluang dengan imbal hasil tinggi, diharapkan dapat membantu memenuhi tujuan finansial masa depan mereka.
Partisipasi Anak Muda
Meningkatnya minat dan partisipasi anak muda dalam investasi saham menunjukkan perlunya dukungan edukasi dan inovasi. Ini penting agar literasi investasi di kalangan anak muda terus berkembang dan mendukung pertumbuhan perekonomian baik secara nasional maupun regional.
Dalam hal ini, CGS International Sekuritas Indonesia dan grup CGS International Securities akan menggelar ASEAN Investment Challenge (AIC) 2024 untuk kedua kalinya.
"Kami telah sukses melaksanakan ASEAN Investment Challenge 2023 dengan lebih dari 1.000 mahasiswa dari berbagai universitas yang berpartisipasi dalam kompetisi ini," kata Lim Kim Siah, President Director CGS International Sekuritas Indonesia, pada Jumat (16/8/2024).
Pendaftaran untuk AIC 2024 telah dibuka sejak 1 Agustus hingga 30 September 2024 di empat negara yang tergabung dalam MIST (Malaysia, Indonesia, Singapura, dan Thailand). Tema AIC 2024 kali ini adalah ‘Your Galaxy Your Way’.
Lim Kim Siah berharap jumlah pendaftar dapat mencapai 3.000 mahasiswa.
Dengan prinsip-prinsip ESG (Environmental, Social & Governance), CGS International Sekuritas Indonesia berupaya menjangkau lebih banyak anak muda untuk memberikan edukasi yang komprehensif mengenai saham berbasis ESG.
AIC 2024 akan menyajikan literasi finansial serta pengalaman praktis dalam dunia investasi saham. Peserta akan memperoleh pengetahuan mengenai pentingnya investasi berbasis ESG dari para ahli, serta pengalaman langsung melalui kelas edukasi dan transaksi saham.
Penyelenggaraan AIC 2024 didukung oleh empat bursa saham di ASEAN, termasuk Bursa Malaysia, Bursa Efek Indonesia, Bursa Singapura, dan Bursa Efek Thailand. Kompetisi di Indonesia sendiri mengundang partisipasi dari 250 universitas terkemuka.
Event ini diharapkan dapat membuka peluang bagi anak muda di Indonesia untuk memanfaatkan potensi investasi sebagai instrumen penting yang relevan dan berkelanjutan dalam meningkatkan perekonomian saat ini dan di masa depan.
Diharapkan juga, peserta akan mendapatkan pemahaman mendalam mengenai strategi transaksi saham, termasuk perbedaan antara transaksi saham secara pasif dan aktif. Selama AIC 2024, peserta akan dilatih tentang investasi dasar, analisis teknikal dan fundamental, pengelolaan risiko, serta manajemen emosi dalam bertransaksi, serta memahami saham berbasis ESG.
AIC 2024 ditujukan khususnya untuk mahasiswa dari fakultas ekonomi dan bisnis. Kompetisi ini akan terdiri dari dua tahap: Country Level Round dan Regional Level Round. Pada tahap Country Level Round, mahasiswa akan menjalani tantangan trading melalui e-learning dan menggunakan simulator trading.
Tiga peserta terbaik dari masing-masing negara akan maju ke Regional Level Round di Malaysia pada Januari 2025, di mana empat pemenang terbaik dari masing-masing negara akan diumumkan.
Tahun ini, panel juri terdiri dari perwakilan bursa lokal dari negara-negara MIST, yang akan menilai peserta berdasarkan kinerja portofolio, manajemen risiko, penggabungan faktor ESG, dan kemampuan presentasi.
AIC 2024 menyediakan hadiah total lebih dari USD 75.000, termasuk hadiah lebih dari Rp190.000.000 bagi pemenang pada level negara.
Lim Kim Siah menegaskan bahwa literasi keuangan berkelanjutan merupakan salah satu pilar utama dan bentuk komitmen perusahaan mendukung tujuan United Nations Sustainable Development Goals, terutama yang keempat mengenai Edukasi yang Berkualitas. Ini bertujuan agar kaum muda dapat membuat keputusan investasi yang berdampak berkelanjutan di masa depan.
ASEAN Investment Challenge 2024 bertujuan:
1. Meningkatkan jumlah investor muda di pasar modal Indonesia.
2. Mengumpulkan potensi nasabah dan talent pool.
3. Meningkatkan kesadaran akan peluang karir di berbagai segmen pasar modal.
4. Meningkatkan keterampilan peserta yang dapat digunakan saat memulai karier mereka.
5. Meningkatkan kesadaran tentang investasi berbasis ESG untuk mendukung keberlanjutan dan pertumbuhan ekonomi di kalangan investor muda. (*)
ASEAN Investment Challenge (AIC) 2024 kembali digelar dan melibatkan peserta dari empat negara, yaitu Malaysia, Indonesia, Singapura, dan Thailand. (Foto: Ist)
Editor : Syahrir Rasyid