RUSIA, iNewsSerpong.id - Rusia disebut-sebut memiliki gudang senjata nuklir yang sangat besar.Pertanyaan pun banyak bermunculan seperti seberapa kuat senjata nuklir itu? Lalu senjata macam apa yang dimiliki Presiden Rusia Vladimir Putin? Selama Perang Dingin, ketakutan akan 'Armagedon nuklir' yang akan menghancurkan Bumi sangat terasa. Dan saat ini Rusia disebut-sebut memiliki kemampuan nuklir terbesar dan salah satu yang paling ambisius di dunia.
Saat ini, sembilan negara memiliki kemampuan senjata nuklir. Amerika Serikat (AS), Inggris, Prancis, Israel, Rusia, China, India, Pakistan, dan Korea Utara memiliki cadangan nuklir gabungan sekitar 13.500 hulu ledak, meskipun jumlah itu termasuk hulu ledak nuklir yang dikerahkan, dicadangkan, dan ditimbun.
AS dan Rusia adalah negara yang memiliki senjata nuklir terbesar di dunia yakni masing-masing sekitar 5.800 dan 6.400 hulu ledak nuklir. Inggris dan Prancis merupakan kekuatan nuklir Empat Besar lainnya, termasuk China, yang dapat menggunakan senjata nuklir siap dikerahkan. Ini berarti rudal yang siap untuk ditembakkan pada saat itu juga atau disimpan dalam pangkalan dan siaga operasional.
Triad nuklir Rusia yakni darat, udara, air difokuskan terutama pada Pasukan Roket Strategis, mereka terpisah dari militer Rusia dan landasan persenjataan nuklirnya. Mereka bertanggung jawab atas rudal balistik antarbenua Rusia, yakni sekitar 310 orang yang dapat membawa hingga 1.189 hulu ledak nuklir.
Komponen maritim dari triad nuklir Rusia difokuskan pada sekitar sepuluh kapal selam, terutama dari kelas Delta dan Borei, yang masing-masing dapat mengemas 16 rudal balistik yang diluncurkan kapal selam tetapi dengan banyak hulu ledak. Menurut Bulletin of Atomic Scientists, kekuatan kapal selam nuklir Rusia dapat memuat sekitar 624 hulu ledak nuklir. Semuanya ini diklaim bisa membunuh miliaran orang hanya dalam waktu beberapa menit.
Akhirnya, komponen udara dari triad nuklir Rusia didasarkan pada pembom berat Tu-160 Blackjack dan Tu-95MS Bear. Dengan antara 50 hingga 70 pembom strategis di gudang senjatanya, Rusia memiliki opsi udara yang kuat jika terjadi perang nuklir. Pesawat ini dapat membawa 12 hingga 16 rudal jelajah AS-15 yang dipersenjatai dengan hulu ledak nuklir dan sedang menjalani program modernisasi untuk meningkatkan kemampuan siluman dan persenjataannya. Menurut rencana, pembom siluman PAK DA generasi ke-5 dijadwalkan untuk menggantikan pesawat ini. (*)
Editor : Syahrir Rasyid