Setelah kembali ke Makassar, Bachtiar aktif menggerakkan ekosistem pembudayaan minat baca melalui Gerakan Pembudayaan Minat Baca Sulsel. Ia mendirikan Perpustakaan Lorong Parangtambung, Gerakan Sayang Buku Ibu Suka Membaca Sulawesi Selatan, dan Forum Pengelola Perpustakaan Lorong Desa Sulsel.
Pada tahun 2022, Bachtiar menggagas dan mendeklarasikan berdirinya Forum Nasional Penerima Penghargaan Tertinggi Nugra Jasadharma Pustaloka Perpustakaan Nasional sebagai wadah silaturahmi bagi para pegiat literasi dan tokoh masyarakat penerima penghargaan dari berbagai wilayah Indonesia.
Bersama dengan Dr. H.A.S. Chaidir Syam, S.IP., M.H. (Bupati Maros), Upi Asmaradhana (aktivis pegiat media), serta tokoh dari berbagai daerah seperti Sri Eka Handayani (Sumatera), Sofian Munawar (Jawa), Belmi Siallagan (Kalimantan), Zuhfri A.R. (Papua Maluku), dan Hj. Mardiana (Lampung), mereka sepakat membentuk Forum Nasional Penerima Penghargaan Tertinggi Nugra Jasadharma Pustaloka Perpustakaan Nasional RI.
Menurut Bachtiar, tujuan terbentuknya forum ini adalah untuk membangun sinergi dan kolaborasi antara sesama pegiat dan penggerak literasi di seluruh Indonesia, serta menjalin kemitraan dengan Perpustakaan Nasional RI, perpustakaan provinsi, dan kabupaten/kota. (*)
Editor : Syahrir Rasyid