get app
inews
Aa Read Next : Jutaan Orang Berburu Tiket Konser Coldplay di Jakarta

Sandi Usul Bangun Kereta Gantung di Kawasan Puncak. Ini Respon Kemenhub

Jum'at, 04 Maret 2022 | 10:29 WIB
header img
Kereta gantung bisa menjadi opsi mengurai kemacetan jalur Puncak, Bogor. (Foto/Ilustrasi)

JAKARTA, iNews.Serpong.id - Usulan Menteri Parekraf RI Sandiaga Salahuddin Uno agar dibangun cable car atau kereta gantung gondola menuju kawasan Ciawi dan Puncak, Bogor, Jawa Barat, direspon Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Dirjen Perhubungan Budi Setiyadi menyatakan akan mengkaji usulan itu.

Dia mengatakan, dulu ada yang pernah usul, tapi tidak terlalu difokuskan. Mungkin dengan adanya ide yang diusulkan Pak Sandi (Menparekraf) akan kita coba lihat, akan kita kaji terlebih dahulu dan harus kami rapatkan dengan berbagai stakeholders,” kata Budi Setiyadi saat dihubungi MNC Portal, Jumat (4/3/2022).

Kemenhub, kata Budi, akan mencoba membicarakan usulan yang telah disampaikan Menteri Sandiaga untuk dijadikan evaluasi bersama Pemerintah Daerah Bogor hingga Kementerian PUPR. “Kebetulan nanti akan kami coba rapat, dan nanti kami akan coba saya sampaikan peluang itu. Dengan segala keterbatasan jalan yang ada, memang sudah saatnya ada dua yang perlu dilakukan,” ujarnya.

Pertama, dalam jangka pendek optimalisasi fungsi dan manfaat dari jalan yang telah ada dan digunakan. Misalnya dengan revitalisasi, penambahan kapasitas lebar, perbaikan dan penertiban jika ada penyempitan hingga rekayasa lalu lintas. “Jadi jangka pendek harus kita maksimalkan, jangka panjang ya memang mencari opsi yang memang bisa long life dan penanganannya butuh satu kebijakan yang kuat,” urainya.

Menurut Budi, usul yang disampaikan Menteri Sandiaga Uno sangat menarik karena beberapa negara juga menerapkan gondola untuk membantu transportasi di jalur-jalur tertentu. "Kita akan coba lihat dulu kemungkinan dan pembangunannya, butuh waktu komperhensif,” tuturnya. (*)

 

 

Editor : Burhan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut