JAKARTA, iNewsSerpong.id - Plesiran untuk melepas lelah ke Eropa tentu sangat menyenangkan, apalagi mereka yang kerja melulu jarang piknik di masa pandemi. Namun, perlu berhati-hati saat berkunjung ke sana karena tak disangka di daratan Eropa pun banyak pencopet lho Okezoners!.
Eropa adalah benua dengan negara-negara indah yang wajib dikunjungi. Jangan sampai kecopetan yang membuat perjalanan menjadi tidak indah. Tetap fokus, terlebih ketika sedang berada di kawasan ramai.
Nah, apa saja sih cara untuk menghindari copet di Eropa? Berikut 5 cara jitu hindari copet saat pelesiran ke Eropa.
1. Berpakaian laiknya penduduk lokal
Cara jitu menghindari copet saat pelesiran ke Eropa yang pertama yaitu berpakaian seperti orang lokal. Gaya fesyen orang Eropa umumnya berwarna netral dan tidak terlalu berwarna-warni. Pastikan kamu melakukan riset seperti apa gaya fashion kota yang ingin kamu kunjungi dan jangan tiba-tiba berhenti di jalan dan mengeluarkan peta, hal ini hanya akan meyakinkan pencopet bahwa kamu dapat menjadi targetnya.
2. Kenakan money belt
Cara jitu menghindari copet saat pelesiran ke benua biru selanjutnya yaitu menggunakan money belt. Money belt ialah sebuah tas kecil yang diikatkan di pinggang dan umumnya disembunyikan di bawah pakaian kamu.
Ini adalah cara terbaik untuk melindungi uang kas ataupun kartu kredit atau debit kamu selama menjelajahi destinasi. Para pencopet pastinya akan mengincar target yang lebih mudah, sehingga kecil kemungkinan mereka mau mengincar orang yang menggunakan money belt.
3. Kenali ciri khas pencopet Eropa
Cara jitu menghindari copet saat pelesiran ke Eropa berikutnya dengan mengenali ciri khas pencopet di Eropa. Banyak orang berpandangan pencopet itu ciri khasnya adalah seorang pria dengan wajah menyeramkan. Namun, sejumlah besar pencopet umumnya adalah anak-anak perempuan dan laki-laki sekitar 10-16 tahun.
Kebanyakan turis tidak akan menyadari kalau anak-anak tersebut dapat mencopet, sehingga turis akan mudah lengah. Polisi juga tidak dapat menahan anak-anak di bawah usia, sehingga meskipun mereka berhasil menangkapnya, biasanya anak-anak tersebut akan dilepaskan. Pada intinya, pencopet tidak akan berdandan menyeramkan, mereka akan tampil sangat rapi dan tidak mencurigakan.
4. Tetap fokus dan jangan mudah teralihkan
Jangan mudah teralihkan pandangan juga merupakan cara jitu menghindari copet saat pelesiran ke Eropa. Para pencopet di Eropa umumnya beroperasi dalam sebuah grup satu (1) orang sebagai pencopet dan lainnya sebagai pengalih perhatian. Beberapa hal yang sering terjadi meliputi:
a. Seseorang pingsan di depan kamu
b. Seseorang menumpahkan saos atau kotoran burung di baju/jaket kamu
c. Dua orang bertengkar sambil berteriak keras
d. Seseorang yang biasanya berpura-pura tuli/bisu, meminta kamu untuk menandatangani petisi
e. Seseorang yang berpura-pura menjadi turis dan menanyakan alamat kepada kamu
f. Seorang perempuan berpenampilan menarik yang menggoda kamu
g. Ketika pintu kereta sedang malfungsi, seseorang membantu kamu membukakan pintu agar kamu dapat keluar
5. Jangan terlalu banyak bawa koper
Cara jitu menghindari copet saat pelesiran ke Eropa dengan membawa koper secukupnya. Pencopet biasanya beroperasi di tempat di mana dia dapat menemukan turis yang baru saja tiba seperti di stasiun kereta, terminal bus, dan tempat drop-off lainnya.
Hal ini karena biasanya turis masih kebingungan, kelelahan setelah terbang jauh, dan sedang rempong membawa kopernya. Membawa sedikit koper akan membantu kamu fokus pada keadaan sekitar dan tidak mudah teralihkan. (*)
Editor : Syahrir Rasyid