Bila merujuk dari State of Digital Publishing yang disebut kreator konten adalah seseorang yang bertanggung jawab untuk setiap informasi yang ada di media, terutama media digital. Dan, konten kreator memiliki target audiens tertentu.
Sementara itu, HubSpot mendefinisikan kreator konten adalah orang-orang yang membuat materi (konten) yang memiliki nilai edukasi dan hiburan. Materi ini juga kelak disesuaikan dengan keinginan atau ketertarikan dari audiens.
Lalu, siapa saja yang bisa menjadi kreator konten? Siapa saja boleh, tidak mesti harus lahir dari seorang publik figur. Sebab pada dasarnya proses pembuatan konten atau materi tergantung kreativitas seseorang. Kreativitas adalah kunci seorang kreator konten untuk membuat audiens bersedia melihat konten yang dibuat.
Untuk menjadi kreator konten yang profesional tidak bisa secara instan, dibutuhkan ketekunan dan keahlian tertentu. Pada umumnya, seorang kreator konten bekerja untuk dirinya sendiri dan dapat bekerja darimana pun, mulai dari rumah, cafe, hingga studio. Perbedaan kreator konten satu dengan yang lainnya terletak pada jenis materi dan media sosial yang digunakan.
Seiring dengan kemajuan internet dan kebutuhan masyarakat, tidak sedikit kreator konten yang awalnya hanya perorangan kini menjelma menjadi sebuah perusahaan besar dengan pendapatan yang sangat memadai, serta mempekerjakan banyak karyawan.
Profesi yang tergolong baru ini, ternyata dilirik oleh kaum muda yang lebih akrab disebut kaum milenial hingga Gen Z. Mengapa? Karena para generasi muda itu menganggap bahwa selain menyenangkan, fleksibel juga mendatangkan uang besar.
Bertolak belakang dengan definisi bekerja tradisional yang harus muncul di kantor. Menjadi kreator konten dimanapun dan kapanpun. Bekerja dengan kebebasan yang didukung keleluasaan berfikir kreatif.
Dengan demikian terlihat dengan jelas letak perbedaan antara jurnalis dan kreator konten. Jurnalis dalam menjalankan profesinya dibekali sejumlah keterampilan dan dibatasi KEJ. Jurnalis dalam mencari informasi atau materi berita atau konten turun ke lapangan.
Menyajikan informasi yang sangat beragam. (Foto : Ist)
Beda dengan kreator konten yang bisa menyelesaikan / mengkreasi konten dari balik meja. Memang, ada juga konten kreator turun lapangan namun tidak terikat dengan aturan seperti KEJ untuk jurnalis.
Seorang kreator konten dapat menyajikan informasi yang sangat beragam, akan tetapi sering kali mengabaikan keakuratan karena mengejar kecepatan dan click bait. Pasalnya, semakin banyak mendapat klik untuk konten yang dipublikasikan dari pembaca atau penonton maka berkorelasi lurus dengan pengisian pundi-pundi dari kreator konten alias pemasukan pendapatan semakin besar.
Editor : Syahrir Rasyid