get app
inews
Aa Text
Read Next : Setubuhi Pacar 5 Kali di Hotel, Setelah itu Dijual ke Hidung Belang

Ibadah Tanpa Busana, Aliran Sesat di Jayapura Viral di Media Sosial

Sabtu, 10 Mei 2025 | 17:35 WIB
header img
Frenky Monim, pria yang mengaku sebagai Tuhan dengan ciri khas rambut panjang. (Foto: Ist)

 

Frenky Monim, pria yang mengaku sebagai Tuhan dengan ciri khas rambut panjang. (Foto: Ist)

 

JAYAPURA, iNewsSerpong.id — Seorang pria bernama Frenky Monim mengaku sebagai Tuhan dan mengajarkan aliran sesat di Jayapura, Papua. Memiliki ciri khas rambut panjang dan tidak mengenakan pakaian.

Sosok Frenky Monim viral di media sosial karena menyuguhkan praktik ibadah yang menyimpang. Tidak hanya mengaku sebagai Tuhan, ia juga mengklaim dapat melakukan berbagai mukjizat dan membawa pengikutnya ke surga.

Dalam ritual sesat yang diajarkannya, Frenky Monim, yang dipanggil 'Ayah', mewajibkan pengikutnya untuk beribadah tanpa busana dan berhubungan badan layaknya suami istri di area alang-alang.

Warga Setempat Gempar

Ritual ibadah tersebut dilaksanakan setiap pukul 05:00 WIT, dalam keadaan lampu padam, di mana pintu depan rumah ditutup dan pintu belakang dibuka.

Informasi yang diperoleh menyebutkan bahwa Frenky Monim memiliki seorang pengikut bernama Yunus Sem.

Praktik-praktik menyimpang yang mereka lakukan membuat gempar warga setempat, karena ritual ibadah tersebut dianggap sangat tidak lazim. Foto-foto yang beredar menunjukkan Frenky sedang duduk di dalam sebuah rumah.

Kapolres Jayapura, AKBP Umar Nasatekay, saat dikonfirmasi, membenarkan adanya praktik ajaran sesat yang dilakukan oleh Frenky Monim, dengan lokasi kejadian berada di Distrik Nimboran, Kabupaten Jayapura.

Ia mengungkapkan bahwa aliran sesat ini telah berlangsung selama kurang lebih tiga bulan, bertempat di belakang SMA Negeri 1 Genyem.

"Ajaran sesat itu ternyata sudah dilakukan kurang lebih tiga bulan, lokasi di belakang SMA Negeri 1 Genyem. Ketika didatangi pemuda di Kampung Pobaim, ternyata benar ada praktik ajaran sesat, dan mereka membubarkan kelompok tersebut," ujar AKBP Umar, dikutip dari iNews Jayapura, Sabtu (10/5/2025).

Editor : Syahrir Rasyid

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut