JAKARTA, iNewsSerpong.id - Harga rumah terus mengalami kenaikan setiap tahun, pada sejumlah daerah ada yang mengalami kenaikan setiap tiga bulan sekali. Meskipun ekonomi negara sekarang sedang tidak stabil, harga properti terutama harga rumah terus mengalami kenaikan.
Hal itulah yang menyebabkan banyak investor tertarik untuk menjalani bisnis properti seperti tanah atau rumah, mengingat harganya yang tiap tahun makin naik serta jika dilihat dari segi investasi tentu saja sangat menguntungkan.
Lantas mengapa harga rumah semakin mahal? Ternyata ada beberapa alasan atau penyebabnya, antara lain seperti berikut ini.
1. Inflasi
Alasan kenaikan harga rumah salah satunya inflasi. Pihak developer melalui marketingnya selalu mempropagandakan inflasi sebagai alasan untuk menaikkan harga rumah, dan marketingnya dilakukan melalui TV atau di Marketing Gallery.
Sebenarnya inflasi itu sendiri adalah proses meningkatnya harga-harga secara umum dan dalam waktu yang terus-menerus berhubungan dengan mekanisme pasar.
Inflasi disebabkan oleh faktor, yaitu kenaikan likuiditas di pasar yang dapat mendorong konsumsi atau spekulasi, tingkat konsumsi masyarakat meningkat, dan terjadinya distribusi barang yang tidak lancar yang berimbas pada menurunnya nilai mata uang secara kontinu.
Jika nilai mata uang turun secara kontinu maka akan mengakibatkan turunnya daya beli masyarakat. Keadaan itu turut memengaruhi harga material karena pembiayaan developer semakin besar, karyawan yang bekerja akan menuntut developer terkait penyesuaian biaya hidup yang semakin mahal.
Situasi itu menyebabkan mau tidak mau harga properti semacam rumah akan semakin mahal.
2. Demand atau Permintaan
Faktor demand atau kebutuhan ini erat kaitannya dengan Angka Harapan Hidup Masyarakat Indonesia yang semakin meningkat setiap tahunnya. Angka harapan hidup merupakan perkiraan jumlah tahun hidup dari individu yang berdiam di suatu daerah dari sekelompok makhluk hidup tertentu.
Peningkatan kesejahteraan hidup masyarakat ditunjukkan melalui angka harapan itu, disertai dengan meningkatnya pertumbuhan penduduk Indonesia tentu menuntut akan pemenuhan kebutuhan akan rumah sebagai tempat tinggal.
Editor : Syahrir Rasyid