JAKARTA, iNewsSerpong.id - Masyarakat resah, sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang menjual Pertalite dilaporkan kosong.
Diduga kekosongan terjadi lantaran migrasi masyarakat ke Pertalite, setelah harga Pertamax naik menjadi Rp12.500 per liter.
Menanggapi fenomena tersebut, Pjs. Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, SH C&T PT Pertamina (Persero) Irto Ginting menegaskan bahwa stok Pertalite saat ini dalam kondisi aman.
"Stok Pertalite sangat mencukupi. Dan untuk harga juga tetap sesuai yang ditetapkan pemerintah," ujar Irto kepada MNC Portal Indonesia, Minggu (3/4/2022).
Irto meminta masyarakat untuk tidak khawatir karena Pertamina melakukan berbagai langkah untuk memastikan Pertalite dalam kondisi yang aman, seperti melakukan build up stok di SPBU milik perseroan. Beberapa terminal BBM Pertamina diaktifkan hingga dinihari bahkan beroperasi 24 jam untuk memastikan ketersediaan BBM.
"Masyarakat tidak perlu khawatir. Kami siapkan stok cukup di SPBU," tandas Irto.
Menurut data Kementerian ESDM per 30 Maret, stok Pertalite berada di angka 1.157.229 kiloliter (KL) atau cukup untuk 15,7 hari. (*)
Editor : A.R Bacho