Ucapan Rasis Konten Kreator Korea Soal Makan Pakai Tangan Picu Amarah Warganet Asia Tenggara

JAKARTA, iNewsSerpong.id – Konten kreator asal Korea Selatan, Kangmin Lee, menuai kecaman luas di media sosial usai membuat cuitan bernada rasis terhadap orang Asia Tenggara yang makan nasi dengan tangan.

Kontroversi ini bermula dari unggahan produser asal Amerika bernama Jack di platform X (Twitter) yang memperlihatkan seseorang makan nasi tanpa alat makan.

Baca Juga

Twitter Siapkan Rp310 Miliar, untuk Bayar Konten Kreator

Jack mempertanyakan mengapa sebagian orang Asia masih makan langsung dengan tangan.

Bagian dari Budaya dan Tradisi

Komentar itu menuai reaksi beragam. Beberapa menganggapnya menjijikkan, sementara banyak yang menilai hal tersebut adalah bagian dari budaya dan tradisi.

Aktor asal Tiongkok, Simu Liu, ikut menanggapi dengan menilai Jack telah merendahkan budayanya sendiri.

Baca Juga

Noice Hadirkan Kurasi Podcast hingga Audioseries Romantis Spesial Februari

“Orang Amerika juga makan pizza, burger, atau taco dengan tangan,” tulis Simu Liu membalas unggahan tersebut.

Namun Kangmin Lee justru menanggapi sebaliknya. Ia menyebut Simu Liu berpura-pura peduli dan menuduhnya menjilat kelompok tertentu.

Dalam unggahan lanjutan, Kangmin bahkan menyebut orang Asia Tenggara yang makan pakai tangan sebagai ‘kaum barbar’ dan tidak higienis.

Baca Juga

Penting Nih, Syarat dan Cara Daftar Adsense Youtube

“Orang Asia yang tidak mau makan nasi pakai tangan bukan berarti menjilat orang kulit putih. Itu namanya beradab dan higienis, dasar barbar,” tulis Kangmin Lee.

Ia juga menegaskan bahwa orang Korea, Jepang, dan China tidak makan nasi dengan tangan, dan menyebut kebiasaan itu hanya dilakukan di Asia Tenggara.

Picu Kemarahan Warganet

Pernyataan tersebut langsung memicu kemarahan warganet Indonesia, Malaysia, dan Filipina, yang menilai komentar Kangmin Lee sangat merendahkan budaya Asia Tenggara.

Baca Juga

Simak Penghasilan 6 Content Creator Terkaya Indonesia, Punya Rumah Mewah Hingga Uang Miliaran

Banyak yang menuding sang kreator hanya berusaha tampil superior dan menutupi sikap rasis dengan alasan kebersihan.

Warganet juga menyoroti fenomena rasisme yang masih kerap muncul di Korea Selatan, termasuk terhadap sesama warga yang tidak berkulit putih bersih.

“Mereka sendiri mengakui, kepada kulit putih bersikap ramah, tapi kepada orang Asia Tenggara perlakuannya berbeda,” tulis akun @Ndrew*** di X.

Baca Juga

Pengguna Shorts Kini Bisa Comot Video Dari YouTube, Saingi TikTok

Hingga kini, unggahan Kangmin Lee terus menuai hujatan dan menjadi perdebatan panas di media sosial. (*)

Editor : Syahrir Rasyid