get app
inews
Aa Text
Read Next : Laris Manis, Suzuki Jimny 5 Pintu Sudah Terjual Sebanyak 3.000 Unit di India

Hati-hati Risiko Besar Mengintai, Ini Tips Aman Membeli Tanah Kavling

Selasa, 05 April 2022 | 12:26 WIB
header img
Investasi tanah sudah lama menjadi favorit, mengingat harganya yang selalu naik tiap tahun. Pengamat menerangkan, membeli lahan kosong (tanah) lebih banyak risikonya dibandingkan membeli rumah. (Foto/Ilustrasi : SINDOnews)

Sehingga sebelum melakukan survei lapangan, bisa mencari informasi mengenai tanah kavling terlebih dahulu. Kemudian bisa membuat daftar tanah kavling yang diminati, mulai dari harga tanah, lokasi, hingga besaran angsuran menggunakan KPT.

2. Cek Keaslian Dokumen

Selanjutnya yang harus menjadi perhatian adalah bukti kepemilikan yang kuat atas properti tersebut. Salah satunya adalah Sertifikat Hak Milik atau SHM, yang menjadi bukti atas kepemilikan properti dengan status terkuat.

Dengan adanya SHM, tidak akan ada pihak lain yang bisa mengklaim properti Anda. Jika tanah yang dijual belum memiliki SHM, Anda berhak menanyakan sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) atas tanah tersebut.

Selalu pastikan kalau penjual benar-benar memegang hak atas lahan yang diperjualbelikan. Jangan lupa untuk mengecek kartu identitas milik penjual, lalu lihat apakah nama yang tertera dalam sertifikat tanah sesuai dengan kartu identitasnya.

Supaya lebih aman, Anda juga bisa mengecek keabsahan sertifikat tanah ke Badan Pertanahan Nasional (BPN) setempat dengan membawa fotokopi sertifikat tersebut. Hal ini akan membantu kita terhindar dari masalah sengketa tanah, tanah sitaan, maupun tanah kavling fiktif.

Setelah selesai mengecek kelengkapan seluruh dokumen, barulah Anda bisa mempertimbangkan untuk membeli tanah kavling itu.

3. Lokasi dan Kondisi Tanah Kavling

Akses jalan ke lokasi tanah biasanya menjadi salah satu pertimbangan pembeli, dimana apakah mudah untuk dijangkau atau justru sebaliknya. Sebisa mungkin tanah kavling yang dipilih memiliki akses jalan yang dapat dilintasi oleh dua mobil dari arah yang berlawanan.

Editor : Syahrir Rasyid

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut