Polisi Cek Rekam Medis Pelajar SMP yang Tewas di Tangsel, Diduga Akibat Bully
TANGERANG RAYA, iNewsSerpong.id – Kematian MH (13), pelajar SMPN 19 Tangerang Selatan (Tangsel) yang diduga menjadi korban perundungan (bullying), masih terus diselidiki polisi.
MH meninggal dunia setelah menjalani perawatan intensif di rumah sakit akibat luka serius di bagian wajah dan kepala.
Kapolres Tangsel AKBP Victor Daniel Henry Inkiriwang mengatakan, pihaknya kini menunggu hasil lengkap rekam medis dari rumah sakit.
Data kesehatan ini penting untuk memastikan apakah korban memiliki penyakit bawaan atau sepenuhnya akibat penganiayaan.
“Kami masih mendalami dari tim kedokteran dan rumah sakit yang menangani,” ujar Victor, Senin (17/11/2025).
Polisi telah berkoordinasi dengan dokter yang menangani dan meminta seluruh rekam medis korban.
Victor juga menyebut bahwa pihaknya sudah bertemu langsung dengan orang tua MH untuk memastikan perkembangan penyelidikan.
Hingga saat ini, enam orang saksi sudah diperiksa. Pemeriksaan lebih lanjut terhadap keluarga akan dilakukan ketika kondisinya memungkinkan.
“Saat korban masih dirawat, kami menahan diri karena keluarga fokus pada pengobatan. Kemarin saat kami melayat, keluarga siap memberikan keterangan dalam waktu dekat,” ujarnya.
Selain kepolisian, sejumlah lembaga terkait juga telah turun tangan. Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) ikut mengawal kasus ini dan memberikan pendampingan kepada keluarga.
Sebelumnya diberitakan, MH mengalami luka parah setelah diduga dianiaya teman sekelasnya. Ia mengaku dipukul menggunakan kursi di bagian belakang kepala.
Foto beredar menunjukkan lebam serius di wajah dan kepala korban sebelum akhirnya meninggal dunia. (*)
Editor : Syahrir Rasyid