Merger BUMN Karya Batal Rampung Tahun Ini, Danantara: Utang Harus Dibersihkan Dulu
JAKARTA, iNewsSerpong.id – Rencana merger perusahaan BUMN Karya dipastikan batal diselesaikan tahun ini.
Chief Operating Officer (COO) Danantara Indonesia, Dony Oskaria, menyatakan bahwa proses penggabungan perusahaan konstruksi pelat merah itu baru akan tuntas pada kuartal I 2026.
Menurut Dony, penundaan ini terjadi karena kondisi keuangan BUMN Karya yang dinilai sangat kompleks, terutama terkait utang yang menumpuk.
Pemerintah dan Danantara kini melakukan kajian ulang menyeluruh terhadap portofolio aset masing-masing perusahaan.
“Problem di karya banyak sekali, termasuk restrukturisasi utang dulu. Problem keuangan mereka cukup dalam, jadi kita harus perbaiki dan restrukturisasi sebelum bicara merger,” ujar Dony di Kantor Kemenko Perekonomian, Rabu (27/11/2025).
Evaluasi aset dilakukan untuk menentukan nilai wajar yang akan menjadi dasar proses penggabungan. Dony menegaskan bahwa transparansi menjadi prinsip utama agar publik memahami kondisi sebenarnya BUMN Karya.
Editor : Syahrir Rasyid